Ban Depan Pesawat Garuda Indonesia Copot Saat Mendarat, Ini Penjelasan Maskapai
- Arry
- 17 April 2025 12:01
Pesawat Garuda Indonesia mengalami insiden ban copot saat mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu, 16 April 2025. Pihak maskapai memberikan penjelasan.
Pesawat Garuda Indonesia yang copot ban itu berangkat dari Jakarta dengan tujuan Tanjungpinang. Pesawat dengan nomor penerbangan GA288 itu mengangkut 161 penumpang dengan rincian 8 penumpang bisnis dan 153 penumpang kelas ekonomi.
"Ban copot saat mendarat di bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang," kata General Manager Garuda Indonesia cabang Tanjungpinang Ikhsan, Kamis, 17 April 2025.
Ikhsan menjelaskan, seluruh penumpang sudah turun dari pesawat dengan selamat. Menurutnya, pihak maskapai kini tengah menginvestigasi penyebab roda pesawat copot.
"Masih harus menunggu investigasi, semua penumpang selamat, tidak ada yang panik, mereka sudah turun dari pesawat," ujarnya.
Sementara itu Direktur Operasi Garuda Indonesia, Tumpal M Hutapea, menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang terjadi.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul dan terus berkomitmen untuk memperkuat tata kelola keselamatan penerbangan," kata Tumpal dalam keterangan tertulisnya.
Maskapai menegaskan, pihaknya telah melakukan seluruh prosedur pemeriksaan sebelum penerbangan. Pemeriksaan dilakukan tim teknis yang berwenang.
Baca juga
Garuda Indonesia Mati Mesin Saat Mengudara di Manado, Ini Penjelasan Maskapai
"Sesaat setelah pendaratan, inspeksi lanjutan segera dilakukan oleh tim teknis Garuda Indonesia yang berkoordinasi dengan otoritas penerbangan terkait," katanya.
Tumpal menjelaskan, dari hasil pemeriksaan menunjukkan, insiden lepasnya salah salah satu ban tidak menyebabkan gangguan lebih lanjut pada sistem pesawat secara keseluruhan. Kini ban yang lepas itu sudah diganti dengan ban terbaru sesuai dengan standar kelaikan operasi.
"Pesawat tersebut telah kembali beroperasi dan mendarat dengan normal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," ujarnya.
"Garuda Indonesia akan secara aktif melaporkan hasil evaluasi tersebut kepada pemangku kepentingan dan otoritas terkait," katanya.
Artikel lainnya: Jokowi Akhirnya Pamer Ijazah SD Hingga UGM: Jangan Difoto Ya