UGM Tegaskan Jokowi Alumnus, tapi Tolak Tunjukkan Ijazah Asli

  • Arry
  • 16 April 2025 14:00
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi(pemerintah kota banjar/banjarkota.go.id)

Universitas Gadjah Mada kembali menegaskan soal status Joko Widodo sebagai alumni kampusnya. Mereka juga mengonfirmasi soal ijazah milik Presiden ke-7 RI itu.

UGM menjelaskan saat audiensi dengan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Dalam kesempatan itu, UGM menegaskan, Jokowi masuk pada 1980 sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan.

"Yang bersangkutan telah melaksanakan seluruh proses studi yang dimulai sejak tahun 1980 dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681 dan diwisuda pada tanggal 5 November 1985," tulis UGM dalam keterangannya, dikutip dari laman kampus, Rabu, 16 April 2025.

UGM juga menegaskan, mereka tidak akan terlibat dalam konflik yang terjadi antara Jokowi dan TPUA. UGM pun tidak dapat menunjukkan dokumen atau ijazah milik Jokowi yang masuk dalam ranah pribadi.

Baca juga
Usai Digugat Soal Esemka, Jokowi Kini Digugat Soal Ijazah SMA Palsu
Jokowi Buka Suara Soal Tudingan Ijazah Palsu: Betul Dikeluarkan UGM

"UGM hanya bersedia menunjukkan data yang bersifat publik sedangkan data yang bersifat pribadi hanya akan diberikan jika diminta secara resmi oleh aparat penegak hukum," kata UGM lebih lanjut.

Persoalan ijazah dan skripsi Jokowi ini dipermasalahkan mantan dosen dari Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar. Dia menyangsikan keaslian ijazah dan skripsi Jokowi karena lembar pengesahan dan sampul skripsi menggunakan font time new roman. Padahal jenis huruf itu belum ada pada era 1980-an hingga 1990-an.

Tudingan Rismon kemudian dijawab Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta. Menurutnya, Rismon seharusnya membandingkan ijazah-skripsi yang diterbitkan pada tahun yang sama di Fakultas Kehutanan.

Sigit juga menjelaskan soal penggunaan font Times New Roman. Menurutnya, saat itu sudah banyak mahasiswa yang menggunakan jenis huruf tersebut. Biasanya font Times New Roman digunakan di sampul dan lembar pengesahan di tempat percetakan.

Baca juga
Jokowi Tegaskan Tak Mau Perlihatkan Ijazah Asli ke Publik: Jebakan Batman

Menurutnya, huruf Times New Roman banyak disediakan di percetakan di sekitar UGM, seperti Prima dan Sanur (kini sudah tutup).

"Fakta adanya mesin percetakan di Sanur dan Prima juga seharusnya diketahui yang bersangkutan, karena yang bersangkutan juga kuliah di UGM," tegasnya.

Mengenai nomor seri ijazah Jokowi yang disebut tidak menggunakan klaster tetapi hanya angka saja, Sigit menjelaskan, saat itu Fakultas Kehutanan UGM memiliki kebijakan sendiri dan belum ada penyeragaman dari tingkat universitas.

"Nomor tersebut berdasarkan urutan nomor induk mahasiswa yang diluluskan dan ditambahkan FKT, singkatan dari nama fakultas," imbuhnya.

"Perlu diketahui ijazah dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli."

"Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan beliau mengenal baik beliau, beliau aktif di kegiatan mahasiswa (Silvagama), beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli," tegasnya. 

Artikel lainnya: Usai Ambulans, Kini Bus TransJakarta Kena Tilang ETLE di Jalur Busway

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan