Pencari Bekicot di Grobogan Jateng Jadi Korban Salah Tangkap dan Dianiaya Polisi

  • Arry
  • 10 Maret 2025 16:05
Ilustrasi Polisi(ist/istimewa)

Nasib nahas dialami Kusyanto, 30 tahun. Pria yang berprofesi sebagai pencari bekicot itu jadi korban salah tangkap polisi. Dia dituduh mencuri, dan sempat dianiaya juga.

Kejadian ini viral di media sosial. Dalam video yang beredar terlihat Kusyanto dicekik dan dipukul pria berjaket hitam. Peristiwa ini disebut terjadi di Dusun Kuwojo, Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Terlihat sejumlah warga menyaksikan penganiayaan oleh pria yang disebut polisi. Dari narasi yang beredar disebut, Kusyanto dituding telah mencuri pompa air milik warga.

Kusyanto membantah tuduhan tersebut. Namun dia tetap dianiaya oknum polisi tersebut. Akhirnya Kusyanto dibebaskan usai polisi tidak menemukan bukti.

Baca juga
Band Sukatani Akui Diintimidasi Polisi Sejak Juli 2024 Gegara Lagu Bayar Bayar Bayar

Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto membenarkan peristiwa tersebut. Dia pun mengakui aksi itu dilakukan anggotanya Aipda IR.

Ike menyatakan, saat ini Aipda IR tengah diperiksa Propam Polres Grobogan.

"Anggota tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan kami," kata dia.

Ike menjelaskan, mulanya anggota tersebut mendapat informasi terkait banyaknya pencurian pompa air di wilayah tersebut. Polisi mencurigai Kusyanto sebagai pelakunya.

"Kami dapat informasi dari warga by phone, bahwa ada orang yang dicurigai di lokasi yang sering terjadi pencurian mesin air. Kemudian orang tersebut diamankan anggota kami dan warga," jelasnya.

"Setelah penyelidikan tidak terbukti yang bersangkutan (Kusyanto) melakukan pencurian," lanjutnya. 

Artikel lainnya: Direktur Klub Bola Persiba Balikpapan Ditangkap Gegara Narkoba

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan