Kronologi Penemuan Mayat Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Jakbar Versi Ketua RT
- Arry
- 9 Maret 2025 14:16
Dua mayat yang merupakan ibu dan anak ditemukan di dalam toren air di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Ketua RT setempat mengungkapkan kronologi penemuan dua korban.
Dua korban itu diketahui bernama Tjong Sioe Lan (TSL, 59) dan Eka Seriawati (ES, 35). Keduanya ditemukan tewas di dalam toren pada Jumat, 7 Maret 2025.
Ketua RT 02 RW 05, Yanti menjelaskan kronologi penemuan dua korban tersebut. Menurutnya, sebelum ditemukan meninggal, Tjong Sioe Lan dan Eka Seriawati sempat keluar dari rumahnya pada Sabtu, 1 Maret 2025.
“Sabtu. Jam sepuluhan pagi, pertama puasa,” kata Yanti di Jakarta, Minggu, 9 Maret 2025.
Baca juga
Geger Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Dalam Toren Air di Tambora Jakbar
Yanti menjelaskan, Tjong Sioe Lan dan Eka sempat bertemu warga lainnya. Saat itu mereka mengeklaim ingin pergi ke Jawa, tapi tak disebutkan tempat detailnya.
"Ditanya, 'mau ke mana? Mau gua, mau pulang nih, ke Jawa dulu'. Terus itu sore siang ini dia kayaknya pulang,” kata Yanti.
Satu hari kemudian, anak kedua korban yang bernama Ronny sempat memberi tahu mantan ketua RT setempat, jika ibu dan kakaknya hilang.
Hilangnya Sioe Lan juga dirasakan tetangganya yang mengontrak di sebagian rumah korban. Menurutnya, korban sudah tidak bisa dihubungi untuk meminta tolong menyalakan air.
“Yang pada ngontrak kan pada pulang kerja. Biasa dia telepon, WA: 'Ci, nyalain air. Gue sudah pada pulang, mau pada mandi'. Gak ada yang jawab katanya,” tuturnya.
Baca juga
Misteri Tulisan di Tembok Kamar Ibu dan Anak yang Tinggal Kerangka di Bandung
Pada Senin, 3 Maret, Ronny akhirnya melaporkan hilangnya ibu dan kakaknya itu. Menurut Yanti, Ronny sempat mondar mandir di rumah tersebut, namun dia tidak mengetahui apa yang dicari.
“Hari Seninnya dia lapor, Selasa, terus dia masih mondar-mandir, ada yang ketinggalan kali,” ujarnya.
Pada Kamis, 8 Maret malam, lanjut Yanti, Ronny kembali melapor ke polisi bahwa ada bau menyengat dari kolam penampungan air di rumahnya.
“Ya itulah mayatnya ditemukan di penampungan air,” lanjutnya.
“Bukan di toren. Kalau toren mah di atas. Penampungan airnya kayak kolam renang gitu,” ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengatakan kedua korban ibu dan anak diduga adalah korban pembunuhan. Saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
"Iya ibu dan anak, benar. Diduga korban pembunuhan," kata Arfan dalam keterangannya, Sabtu, 8 Maret.
Artikel lainnya: Isu Plagiarisme Mencuat Dalam Disertasi Menteri Bahlil, Ini Penjelasan 2 Guru Besar