Vatikan Umumkan Kondisi Paus Fransiskus Kritis
- Arry
- 23 Februari 2025 13:04
Vatikan mengumumkan kondisi terbaru Paus Fransiskus. Dalam keterangan terbarunya pada Sabtu, 22 Februari 2025 waktu setempat, Vatikan menyatakan kesehatan Paus Fransiskus mengalami penurunan dalam 24 jam terakhir.
Vatikan menggambarkan kondisi Paus Fransiskus kritis dan membutuhkan suplemen oksigen serta tranfusi darah.
"Kondisi Paus Fransiskus terus kritis setelah menderita krisis pernapasan seperti asma yang berkepanjangan" kata Vatikan dilansir BBC, Minggu, 23 Februari 2025.
"Paus lebih tidak sehat daripada kemarin dan telah menerima transfusi darah," lanjut pernyataan itu.
Vatikan memastikan, Paus yang kini berusia 88 tahun itu tetap sadar dan duduk di kursinya. Namun, membutuhkan aliran oksigen yang tinggi dan prognosisnya masih belum pasti.
"Paus sedang dirawat karena pneumonia di kedua paru-parunya di Rumah Sakit Gemelli di Roma. Transfusi darah dianggap perlu karena jumlah trombosit yang rendah, yang terkait dengan anemia," kata Vatikan.
"Kondisi Bapa Suci masih kritis. Paus belum keluar dari bahaya. Bapa Suci terus waspada dan menghabiskan hari di kursi meskipun dia menderita lebih dari kemarin," tambah pernyataan itu.
Untuk diketahui, Paus Fransiskus pertama kali dirawat di rumah sakit pada 14 Februari 2025. Saat itu dia mengalami kesulitan bernapas selama beberapa hari.
Paus juga diketahui sangat rentan terhadap infeksi paru-paru karena mengalami radang selaput dada, peradangan di sekitar paru-paru, saat dewasa dan menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru pada usia 21 tahun.
Paus Fransiskus telah memimpin gereja Katolik Roma selama 12 tahun. Pria asal Argentina itu juga telah beberapa kali menjalani perawatan medis, termasuk operasi perut pada 2023.
Terkait kondisinya, Paus Fransiskus menugaskan asistennya untuk membacakan pidato dan amanat atas namanya dalam beberapa minggu terakhir.
Artikel lainnya: PSSI Incar 3 Pemain Naturalisasi Baru, Ada Kiper Klub Italia Emil Audero