Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ditahan KPK

  • Arry
  • 20 Februari 2025 20:43
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK(kpk ri/youtube)

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, ditahan KPK. Penahanan dilakukan usai Hasto diperiksa sebagai tersangka terkait kasus suap yang melibatkan Harun Masiku.

Hasto keluar dari Gedung KPK dengan mengenakan rompi oranye sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis, 20 Februari 2025. Terlihat tangannya juga diborgol.

"Guna Kepentingan Penyidikan, terhadap tersangka HK dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung mulai tanggal 20 Februari 2025 sampai dengan tanggal 11 Maret 2025 dan penahanan dilakukan di Cabang Rumah Tahanan Negara dari Rumah Tahanan Negara Klas I Jakarta Timur," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto.

Hasto dijerat KPK dalam dua perkara yakni dugaan suap terhadap komisioner KPU dan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku.

Baca juga
PDIP Klaim Hasto Punya Video Skandal Korupsi Pejabat hingga Kriminalisasi Anies

Hasto sempat melawan dengan mengajukan praperadilan. Namun upaya Hasto kandas usai majelis hakim tidak menerima permohonan Hasto dengan alasan tidak memenuhi unsur formil.

Dalam kasus ini, Hasto diduga ikut menyumbang uang suap terhadap komisioner KPU periode 2017-2022, Wahyu Setiawan. Dia dijerat sebagai tersangka bersama Donny Tri Istiqomah selaku orang kepercayaannya.

Suap diberikan agar Harun Masiku ditetapkan sebagai anggota DPR melalui proses pergantian antarwaktu (PAW). Nilai suap mencapai Rp600 juta.

Selain itu, Hasto juga diduga menghalangi KPK melakukan penyidikan ke Harun Masiku. Hasto bahkan memerintahkan Nur Hasan—seorang penjaga rumah yang biasa digunakan sebagai kantornya—untuk menelepon Masiku supaya merendam HP-nya dalam air dan segera melarikan diri.

Atas perbuatannya, Hasto dijerat dengan Pasal 5 Ayat 1 huruf a atau Pasal 5 Ayat 1 huruf b dan Pasal 21 atau Pasal 13 UU Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. 

Artikel lainnya: Nikita Mirzani Jadi Tersangka Pemerasan Bos Skincare Rp5 M, Terancam 9 Tahun Penjara

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan