KPK Geledah Rumah Japto Soerjosoemarno, Ini Reaksi Ormas Pemuda Pancasila

  • Arry
  • 7 Februari 2025 06:22
Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno(pemuda pancasila/pemudapancasila.net)

KPK telah menggeledah rumah Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno. Penggeledahan terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.

Pemuda Pancasila buka suara soal penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah Ketum mereka. Ormas tersebut menegaskan, pihaknya menghormati proses hukum yang tengah dilakukan KPK.

"Kami menghormati proses hukum yang berlaku dan yang terpenting kita harus mengedepankan asas praduga tak bersalah," kata Sekjen PP Arif Rahman dalam keterangannya.

Arif mengatakan Japto menghormati keberatan atas penggeledahan tersebut. Dia pun menghormati tindakan yang dilakukan KPK.

Baca juga
KPK Geledah Rumah Ketum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, Ada Apa?

"Beliau juga menyampaikan bahwa respek terhadap KPK karena sangat kooperatif dan profesional dalam menjalankan tugas," tuturnya.

"Tidak ada sama sekali (protes) tidak ada arahan khusus beliau hanya meminta seluruh kader untuk berpikir positif jangan bereaksi berlebihan, tetap semangat menjalankan aktivitas organisasi," kata dia.

Penggeledahan dilakukan penyidik KPK pada Selasa, 4 Februari 2025. Penggeledahan dilakukan terkait kasus tindak pidana pencucian uang yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.

"Penyidik melakukan penyitaan terhadap 11 mobil dengan beragam jenis, di antaranya Jeep Gladiator Rubicon, Land Rover Defender, Toyota Land Cruiser, Mercedes Benz, Toyota Hilux, Mitsubishi Coldis, dan Suzuki," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, di Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.

Selain mobil-mobil mewah, penyidik KPK juga menyita uang dalam bentuk mata uang rupiah dan valuta asing (valas). Senilai total Rp56 miliar.

"[Kemudian] uang dalam mata uang rupiah dan asing senilai Rp 56 miliar, dokumen, dan barang bukti elektronik," ungkapnya. 

Artikel lainnya: Ramai Pemotongan Anggaran, Sri Mulyani Buka Suara Soal Nasib THR dan Gaji ke-13 PNS

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan