WN China yang Bikin Video Selipkan Rp500 Ribu di Paspor Ditangkap

  • Arry
  • 21 Januari 2025 14:34
WN China selipkan Rp500 ribu diduga diberikan ke imigrasi di Bandara Soekarno Hatta(ist/ist)

Warga negara China yang membuat video menyelipkan Rp500 ribu dalam paspor ditangkap. Kini pria tersebut menjalani pemeriksaan di Imigrasi.

"Sudah ditangkap semalam," kata Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, Selasa, 21 Januari 2025.

Namun Silmy tidak menjelaskan kapan dan dimana WN China itu ditangkap. Dia menyatakan, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian.

Untuk diketahui, aksi WN China ini menuai perhatian usai membuat video menyelipkan Rp500 ribu dalam paspor. Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, dan keluar dari pemeriksaan Imigrasi, WN China itu menyatakan misinya berhasil.

Baca juga
Viral WN China Selipkan Rp500 Ribu Agar Lolos Imigrasi, LB Kini Diburu dan Dicegah

Usai video ini viral, WN China itu kemudian meminta maaf. Dia membuat klarifikasi dan permintaan maaf dalam sebuah video.

"Tentang saya 16 Januari 2025 memposting video saat memasuki Indonesia ini menjadi pencarian panas di Indonesia, berita Indonesia juga merilis opini publik dari video tersebut, video tersebut telah menyebabkan meluasnya opini publik Indonesia secara terus menerus, saya telah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas hal ini,” ujar WN China tersebut, dikutip Selasa, 21 Januari.

"Uang Rp 500 ribu dalam video tersebut hanya biaya visa saya, sikap pelayanan Bea Cukai Indonesia sangat baik, memberikan saya petunjuk, tidak ada perilaku ilegal," ucap dia.

"Tapi, video yang saya posting, mungkin dalam ekspresi ada beberapa kesalahpahaman adan kekeliruan, atas hal ini saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, kepada pejabat Bea Cukai Indonesia," sambungnya.

Baca juga
Stick Pedas Asal China Latiao Tengah Viral, Halal atau Tidak?

Sebelumnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menduga aksi WN China tersebut adalah dugaan suap. Dia juga diduga ingin mempermalukan Indonesia.

"Kepada yang bersangkutan saya lihat motifnya memang mempermalukan (bukan hanya konten tentang imigrasi tapi juga Polri dan mungkin menyasar yang lain)," kata Agus beberapa waktu lalu.

Agus menegaskan, akan langsung mendeportasi WN China itu serta menangkal dia kembali masuk ke Indonesia.

"Kita tidak kasih tolerir penyimpangan pegawai namun juga kami tidak rela bangsa ini dipermalukan (membaca niat pelaku)," tuturnya. 

Artikel lainnya: Demo ASN Kemendikti Berujung Damai, Menteri Satryo dan Pegawai Saling Memaafkan

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan