Pramugari Oshima Yukari Hilang di Kebakaran Glodok Plaza, Pamit ke Pesta Ultah Teman

  • Arry
  • 18 Januari 2025 11:26
Proses pemadaman kebakaran Glodok Plaza(@humasjakfire/x.com)

Nama Oshima Yukari, 30 tahun, menjadi salah satu korban hilang saat Glodok PLaza Kebakaran. Dia diketahui berprofesi sebagai pramugari.

Ayah Oshima, Edi Sunarno, mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk memastikan apakah putrinya itu menjadi korban kebakaran Glodok Plaza. Apalagi nama Oshima Yukari masuk dalam daftar orang hilang dalam data yang dihimpun BPBD Jakarta.

"Kamis sore saya kaget, dalam daftar ada nama OY (Oshima Yukari) saya kaget. Saya pastikan ke sini, ke rumah sakit (RS Polri Kramat Jati), di sini katanya banyak jenazah yang belum bisa dikenali," kata Edi di Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.

Edi menjelaskan, Oshima sudah lama merantau ke Jakarta. Putrinya itu juga beberapa kali pindah maskapai selama 10 tahun menjadi pramugari.

Baca juga
Damkar Temukan 5 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza di Ruang Karaoke: Tak Dikenali

“Ya, kerja dulu dari Batik, Lion, Asia, terakhir BBN,” ucapnya.

Sebelum dikabarkan hilang, Edi mengaku menerima informasi Oshima pamit ingin datang ke pesta ulang tahun temannya. “Kebetulan kabarnya itu kan kemarin kan temannya ulang tahun,” ujarnya.

Edi menyatakan, terakhir kali bertemu dengan putrinya itu di Taman Mini Indonesia Indah pada 1 Desember 2024. Saat itu ada acara di TMII yang mempromosikan Kabupaten Kendal.

“Kemarin tanggal 1 Desember. Kami di Kabupaten Kendal selaku ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Kebetulan dan Kabupaten Kendal ngutus saya untuk ngisi di anjungan TMII, nah itu saya di sini [dia] datang, temui saya di situ. Terakhir kami ketemu di situ, di anjungan Taman Mini itu,” cerita Edi.

Baca juga
Update Kebakaran Glodok Plaza: 6 Korban Tewas Dievakuasi, 14 Orang Dilaporkan Hilang

Menurut Edi, kabar Oshima hilang saat kebakaran itu diterima dari tantenya Oshima. Tante itu pun diberi kabar oleh teman-teman pramugari Oshima.

“Dari teman-teman pramugari semua, pokoknya ‘pak tenang, nanti kami mau ke Kendal semua’, teman-teman pramugari. Ini teman-teman pramugari ikut sibuk semua, ngurusin anakku, kerjasamanya luar biasa,” ujar dia.

“Kabarnya kemarin sore setelah maghrib, Kamis sore. Pagi tadi terus saya berangkat saja naik pesawat dengan mbok wedok [istri] ke sini,” sambungnya.

“Ya anaknya tubuhnya tinggi, cantik tinggi, dulu rencana saya tak dadekke polwan, tapi anak saya senengnya di pramugari, dulu kan model di Jawa Tengah di DIY,” ucapnya.

Edi mengaku ikhlas jika putrinya tak dapat diselamatkan. Namun dia berharap jenazah Oshima Yukari dapat segera diidentifikasi.

“Ojo disesali, ojo ditangisi, ojo digerani. Ini adalah skenario Tuhan. Skenario Tuhan. Harus kita terima dengan lapang dada,” ucapnya.

“Ini karena banyak yang tidak bisa dikenali otomatis kan tes DNA, harapan saya clear cocok dengan DNA anak saya, saya ingin segera,” lanjutnya. 

Artikel lainnya: BMKG Sebut Wilayah-wilayah Ini Diguyur Hujan Lebat Hingga Sepekan ke Depan

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan