Libur Sekolah di Bulan Puasa, Pemerintah Siapkan 3 Opsi Pembelajaran di Ramadan

Pemerintah tengah menggodok wacana libur sekolah di bulan puasa. Namun, istilah tersebut diganti menjadi Pembelajaran di Bulan Ramadan.

"Jangan pakai kata libur. Tidak ada pernyataan libur Ramadhan, (adanya) pembelajaran di bulan Ramadan. Kata kuncinya bukan libur Ramadhan tapi pembelajaran di bulan Ramadhan," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.

Mu'ti menjelaskan, saat ini aturan mengenai Pembelajaran di Bulan Ramadan masih digodok bersama sejumlah kementerian. Ada tiga menteri lain yang terlibat.

Ketiga menteri lainnya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, hingga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Baca juga
Kemenag Wacanakan Libur Sekolah 1 Bulan Saat Puasa Ramadan 2025

"Kemudian saya dan KSP. Sudah kita bahas lintas kementerian. Sudah ada kesepakatan bersama," ucapnya.

"Tinggal tunggu saja terbit surat edaran bersama. Nanti tunggu saja, tunggu sampai SE keluar," ungkap Mu'ti.

Mu'ti juga sebelumnya menyatakan ada tiga opsi terkait pembelajaran di bulan Ramadan. Pertama, libur penuh selama Ramadan dengan kegiatan keagamaan.

Baca juga
Muhammadiyah Tetapkan Puasa Ramadan Mulai 1 Maret dan Lebaran Idulfitri 30 Maret 2025

Pilihan kedua, libur sebagian. Seperti awal Ramadan libur beberapa hari dan masuk kembali hingga menjelang Idul Fitri.

"Ketiga, sekolah tetap masuk penuh seperti biasa," kata Abdul Mu’ti.

Untuk diketahui, wacana libur sekolah saat Ramadan 2025 diungkapkan Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i.

Kebijakan libur sekolah selama Ramadan ini pernah diterapkan pada era pemerintahan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Saat itu sekolah diliburkan selama satu bulan penuh saat Ramadan.

Artikel lainnya: Damkar Temukan 5 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza di Ruang Karaoke: Tak Dikenali