Dendam Kesumat Sejak 2019 Picu Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana, Ini Kronologinya
- Arry
- 16 Januari 2025 18:13
Polisi mengungkapkan motif Nanang Gimbal nekat membunuh aktor Sandy Purnama. Insiden ini ternyata dipicu dendam pribadi Nanang terhadap Sandy yang dipendam sejak 2019.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menjelaskan, dendam tersebut berawal karena Sandy mengadakan hajatan perkawinan di pekarangan rumahnya tanpa izin. Ini kronologinya.
“Pada 2019, ketika korban mengadakan pesta perkawinan dan akan mendirikan tenda dengan memasuki pekarangan rumah dari tersangka,” ujar Wira di Polda Metro Jaya, Kamis, 16 Januari 2025.
“Serta melakukan penebangan pohon di pekarangan tersangka tanpa izin terlebih dahulu sehingga tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah,” lanjut Wira.
Baca juga
4 Fakta Penangkapan Nanang Gimbal: Ngumpet di Kuburan, Potong Rambut, Modif Pisau
“Atas perbuatan korban, tersangka merasa sakit hati dan menyimpan dendam kepada korban. Kemudian sehari-hari tersangka menjalani kehidupan dengan korban secara tidak harmonis."
"Tersangka tidak pernah menyapa korban, demikian pula korban juga tidak pernah menyapa tersangka," kata Wira.
Dendam itu ternyata masih lanjut pada Oktober 2024. Saat itu, Nanang dan Sandy ikut dalam rapat penurunan ketua RT yang terlibat kasus perselingkuhan.
“Dalam acara itu, korban berteriak dengan istri ketua RT. Tersangka menegur dengan kalimat 'nggak usah teriak, biasa aja', namun korban marah dan menjawab 'lo bukan warga sini, jangan ikut-ikutan'," ucap Wira.
Dendam Nanang pun makin bertambah saat mengetahui dia disomasi Sandy Permana. "Mendengar informasi dari istrinya, tersangka tak menanggapi, namun menambah rasa bencinya kepada korban," jelas Wira.
Baca juga
Nanang Gimbal Pelaku Pembunuh Sandy Permana Ditangkap di Karawang, Ini Penampakannya
Dendam ini akhirnya terluapkan saat Nanang melihat Sandy melintas di depan rumahnya pada Minggu, 12 Januari 2025. Nanang mengaku saat itu Sandy melihat dengan tatapan sinis dan meludah.
“Tersangka sakit hati dikarenakan tersangka merasa direndahkan korban dengan cara korban melihat sinis kepada pelaku. Kemudian korban meludah di depan tersangka," tutur Wira.
Nanang pun nekat menusuk Sandy berulang kali. Hal ini membuat Sandy mengalami luka cukup serius.
Sandy Permana pun akhirnya jalan bersimbah darah ke arah rumahnya. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawa aktor serial Mak Lampir itu tak tertolong lagi.
Artikel lainnya: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Menangi Derby London Utara, Arsenal Pepet Liverpool