Kronologi Pameran Tunggal Pelukis Yos Suprapto Dibredel: Ada Lukisan Soal Konoha
- Arry
- 20 Desember 2024 17:35
Pameran tunggal pelukis Yos Suprapto di Galeri Nasional, Jakarta, pada Kamis, 19 Desember 2024 tetiba dibatalkan. Pihak Galeri Nasional mengunci pintu masuk lokasi pameran.
Para pengunjung yang sudah hadir di acara pembukaan untuk melihat pameran bertajuk Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan, dilarang masuk. Padahal pameran ini sudah dipersiapkan sejak satu tahun terakhir.
Yos Suprapto menjelaskan kronologi pameran hingga dibredel. Menurutnya, pameran ini mulanya bertemakan BANGKIT! Namun belakangan temanya berubah menjadi Kedaulatan Pangan.
"Tanggal 13 Desember kemarin, sesuai kesepakatan, lukisan sudah bisa dipajang. Kalau (kurator) bertanggung jawab ada di sana. Tanggal 17 Desember datang ke Galeri Nasional Indonesia, melihat lukisan yang sudah dipasang, dan meminta saya ketemu dan mengungkapkan keberatannya akan dua lukisan itu," terang Yos.
"Saya dengan rela hati dan ikhlas, disaksikan oleh banyak pihak untuk menutup lukisan itu dengan kain hitam," ujarnya.
Dua lukisan yang ditutup kain hitam itu berjudul Konoha 1 dan Konoha 2. Namun beberapa jam sebelum pameran dibuka, pihak kurator meminta agar tiga lukisan lainnya juga ditutup.
"Itu saya diminta datang ke kantor pertemuan, ada kurator yang meminta saya ada 5 lukisan diturunkan. Buat saya terkejut, dua sudah diikhlaskan ditutup. Kok ada 3 lagi," sambungnya.
Lima lukisan itu berkaitan dengan sosok mantan petinggi di Indonesia. Banyak pihak menyebutkan, lukisan itu mirip wajah Jokowi.
"Lukisan yang mau diturunkan petani yang memberikan makan pada orang kaya, pada anjing-anjing. Kok nggak ada sangkut-pautnya dengan petani."
"Ketika saya jelaskan pemahaman beberapa catatan akademik, dengan referensi yang lebih jelas. (Dia) tidak bisa menjawab, akhirnya mengundurkan diri. Tidak layak menjadi kurator pameran ini," katanya.
"Dia minta yang sudah ditulis di banner di depan dihapus, ditutup. Dia menuntut nama-namanya sebagai kurator tidak disertakan dalam apapun juga," ungkap Yos.
“Saya tidak mau lagi berurusan dengan Galeri Nasional dan Kementerian Kebudayaan,” kata Yos.
Selanjutnya pernyataan kurator dan Galeri Nasional >>>