Dari Mana Anggaran Isoman Mewah Anggota DPR di Hotel Berbintang?
- Arry
- 28 Juli 2021 18:15
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR akan mendapatkan fasilitas tambahan jika terinfeksi virus Covid-19. Yakni dapat melakukan isolasi mandiri atau isoman di hotel berbintang.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Sekjen DPR bernomor SJ/09596/Setjen DPR RI/DA/07/2021. Surat tersebut diteken Sekjen Indra Iskandar tanggal 26 Juli lalu.
"Bersama ini kami sampaikan dengan hormat, bahwa Sekretariat Jenderal DPR RI bekerja sama dengan beberapa hotel, menyediakan fasilitas karantina/isolasi mandiri bagi anggota DPR RI yang terkonfirmasi positif Covid-19 baik yang tanpa gejala (OTG) maupun gejala ringan dengan isolasi mandiri di hotel," demikian petikan bunyi surat tersebut yang telah dikonfirmasi oleh Indra.
Baca Juga: Anggota DPR yang Positif Covid Bakal Diisolasi di Hotel Berbintang dengan Fasilitas Mewah
Indra menjelaskan, paket isoman itu adalah upaya penanganan potensi penularan covid-19 terhadap anggota DPR. Paket isoman itu, kata dia, diadakan berdasarkan pertimbangan intensitas kerja anggota DPR sangat tinggi, terlebih saat reses yang mengaruskan berada di daerah pemilihan.
"Jadi peluang anggota DPR untuk positif covid-19 juga sangat mungkin," ujarnya.
Lalu dari mana anggarannya?
Indra menjelaskan pembiayaan fasilitas hotel untuk isoman tersebut diambil dari anggaran kunjungan kerja atau kunker ke luar negeri yang tak terpakai.
"Anggaran COVID-19 ini anggaran kontigensi, bukan yang diprogramkan. Kami menggeser dari anggaran perjalanan luar negeri yang enggak terpakai, dari kegiatan narasumber yang enggak boleh lagi sekarang," ujar Indra, Rabu (28/7).
"Jadi, kami menggeser-geser dari dana-dana itu, sifatnya kontigensi. Enggak dianggarkan secara utuh tetapi kalau dibutuhkan kami revisi," tambah Indra.
Indra menjelaskan, penyediaan fasilitas hotel isoman untuk anggota DPR terpapar corona sesuai dengan SE Dirjen Perbendaharaan Negara Nomor 369 Tahun 2020 dan SE 308/2020.
"Di poin C disebutkan, dalam hal tidak tersedia mess atau asrama atau wisma KL atau satker, dapat menggunakan penginapan atau sejenisnya dengan mempertimbangkan ketersediaan dana," jelas Indra.
"Mengantisipasi kalau nanti ada anggota yang positif lagi supaya tidak berada di lingkungan kompleks Kalibata. Karena menimbulkan risiko di dalam rumahnya dan di dalam lingkungannya," urai Indra.
Menurut Indra, pemberian fasilitas ini gegara isolasi mandiri anggota DPR di rumah dinas di Kalibata Jakarta berbuah keluhan dari tetangga sekitar yang khawatir tertular Covid-19.
Indra mengatakan, hal itulah yang membuat Sekretariat Jenderal DPR menyiapkan fasilitas isolasi mandiri bagi anggota dewan di dua hotel bintang tiga di Jakarta.
"Tetangga-tetangganya banyak yang komplain karena ada anak-anak kecil mereka yang takut keluar rumah sekarang, karena mengkhawatirkan airborne dan macam-macamlah gitu ya akibat penularan pandemi ini," kata Indra.
Selain para legislator, ujar Indra, staf dan ASN DPR juga bisa mengakses fasilitas tersebut. Namun, anggota keluarga mereka tidak tercakup dalam fasilitas ini. "(Anggota), termasuk staf, PNS, tanpa keluarga tapi ya yang ditanggung negara," kata Indra.
Nantinya, para legislator akan menjalani isoman di Hotel Ibis Budget Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dan Hotel Oasis Atrium Senen, Jakarta Pusat.
Dalam keterangan di laman resminya, Hotel Oasis Amir merupakan hotel bintang empat.
Fasilitas yang akan didapat jika isoman di Hotel Oasis Amir adalah tiga kali makan pagi, laundry tiga potong pakaian per hari, konsultasi dokter melalui telepon setiap hari, kunjungan dokter atau perawat dua sampai tiga kali dan pemberian vitamin, satu kali tes PCR, serta gratis wifi dan parkir.
Menurut formulir pendaftaran dari Hotel Oasis Amir, tertera keterangan paket tujuh malam seharga Rp 4.500.000. Sedangkan harga paket keluarga sebesar Rp 6.000.000.