BMKG Ungkap Peluang Terjadinya Banjir Jakarta Saat Tahun Baru 2020 Terulang Lagi
- Arry
- 5 Desember 2024 09:15
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan kondisi cuaca selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2025. Mereka pun menyatakan peluang terjadinya banjir seperti Tahun Baru 2020 di Jakarta terulang lagi.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat rapat dengan Komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 4 Desember 2024.
"Saat ini kita sedang memasuki musim hujan dan puncak musim hujan di sebagian wilayah di Sumatera dan Jawa itu ada di bulan Desember akhir. Kemudian di sebagian wilayah itu mengalami puncak musim hujan di bulan Januari," ujar Dwikorita.
Dwikorita menjelaskan, musim hujan pada periode ini akan disertai dengan terjadinya fenomena La Nina. Kondisi ini membuat curah hujan meningkat hingga 20 persen dari normalnya.
Baca juga
Penjelasan BMKG Soal Gempa Megathrust 8,9 Magnitudo di Indonesia Tinggal Tunggu Waktu
Dengan demikian, pada periode akhir 2024 hingga awal 2025, akan terjadi dua fenomena sekaligus yakni puncak musim hujan dan La Nina.
"Jadi tadi kondisi normal menuju puncak selama Januari, kemudian bersamaan dengan potensi penambahan 20 persen curah hujan akibat terjadinya La Nina lemah. Itu dua fenomena," kata dia.
"Kemudian saat landing ke Indonesia bagian barat yaitu Jawa Barat, Lampung, Banten, DKI, ini peristiwanya mirip, kalau skenario terburuk, doa kami tidak akan, tapi skenario terburuk itu meningkatkan curah hujan dengan intensitas yang ekstrem."
"Contoh yang sudah terjadi di tahun 2020 di Januari kondisi terparah adalah Jabodetabek banjir saat itu akibat kami mendeteksi seruak udara dingin tadi," ujar Dwikorita.
"Skenario teringan, yang terjadi sekitar 2 tahun lalu saat penyeberangan Merak di Bakauheni. Tiba-tiba kapal yang sudah parkir oleng, sementara masih ada yang menyeberang, jadi waktu itu satu truk masuk ke laut, satu mobil masuk ke laut," katanya.
Artikel lainnya: Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Budaya Dunia