Ahok Ungkap Alasan Anies Batal Jadi Cagub dari PDIP: Dicoret Bukan Gegara Gua

  • Arry
  • 16 November 2024 11:04
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok(@basukibtp/instagram)

Ketua DPP PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menguak kisah di balik batalnya Anies Baswedan dipilih menjadi calon gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan.

Ahok menjelaskan, banyak pihak di internal PDIP yang tidak memahami isi kepala Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, sehingga mereka mencoba untuk mengusung nama Anies Baswedan untuk dijagokan partainya.

“Menurut saya mereka-mereka yang menarik Anies masuk itu tidak mengenal Ibu Mega,” ujar Ahok dalam program Gaspol! Kompas.com, dikutip dari kompas, Sabtu, 16 November 2024.

Ahok menjelaskan, sejak awal Megawati menginginkan mengusung kadernya dalam pilkada. Bahkan, nama Anies tidak pernah dibahas di tingkatan DPP PDIP untuk diusung dalam Pilgub Jakarta.

Baca juga
Ono Surono PDIP Ungkap Dalang Anies Gagal Ikut Pilgub Jabar 2024: Mulyono dan Geng

“Enggak pernah dibawa dalam rapat DPP bahwa seorang Anies akan dicalonkan. Enggak pernah,” ujar Ahok.

Ahok juga mengungkapkan, PDIP juga tidak pernah mengirimkan undangan terkait deklarasi Anies Baswedan sebagai calon gubernur pada 26 Agustus 2024.

Saat itu, kabar Anies menjadi cagub dari PDIP memang santer. Bahkan Anies sempat berfoto bareng Rano Karno yang juga disebut bakal menjadi cawagub Anies.


Anies Baswedan dan Rano Karno (Ist)

Ahok mengaku sempat bertanya ke Megawati terkait situasi pada saat itu. Percakapan terjadi di kediaman Megawati sebelum berangkat menuju kantor DPP PDIP.

“Jangan main-main loh Bu, Anies mau diumumin loh Bu Anies Bu sama Rano Karno loh Bu, koran udah ngomong ini Bu,” kata Ahok.

“Ibu (Megawati) bilang apa tahu enggak,’Udah saya coret tadi,’ Dia bilang,” ujar dia.

“Mungkin (kader) bawah putusin, sodor ke Ibu, dan dicoret. Jadi dicoret itu bukan gara-gara gua. Jadi Ibu coret itu sebelum ketemu gua dong,” kata Ahok.

Saat itu, PDIP akhirnya mengusung Pramono Anung dan Rano Karno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. 

Artikel lainnya: KPK Ingatkan Artis yang Jadi Pejabat Soal Pidana Gratifikasi di Balik Endorsement

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan