Survei Pilgub Jakarta SMRC: Pramono-Rano 46%, Ridwan Kamil-Suswono 39,1%
- Arry
- 13 November 2024 18:57
Lembaga survei SMRC merilis survei terbaru elektabilitas pasangan calon pada Pilgub Jakarta 2024. Pasangan Pramono Anung-Rano Karno melejit mengungguli Ridwan Kamil-Suswono.
Survei SMRC dilakukan pada 31 Oktober hingga 9 November 2024. Ada 1.210 responden yang terlibat dengan syarat seluruh warga negara Indonesia di Jakarta yang punya hak pilih yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Pemilihan responden dilakukan secara random dengan margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control dilakukan dengan wawancara tandem (dua pewawancara) 50 persen, call back begitu wawancara selesai sebanyak 63 persen dari total sampel, spot check secara random sebesar 20 persen dari total sampel, dan tidak ditemukan kesalahan berarti.
Baca juga
RK Mau Sediakan Alat Gym Dekat Halte TransJakarta: Sambil Nunggu Bisa Sekeringat
Pilgub Jakarta 2024 diikuti tiga pasangan calon yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono Anung-Rano Karno.
Hasilnya?
"Simulasi kertas suara, Pramono Anung Wibowo-Rano Karno (Si Doel) mendapat dukungan 46 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, Rabu, 13 November 2024.
"Sementara M. Ridwan Kamil-Suswono 39,1 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 5,1 persen. Yang belum tahu sekitar 9,8 persen," tambah dia.
SMRC menjelaskan ada sejumlah dinamika yang membuat pasangan Pramono-Rano mengungguli RK-Suswono. Indikator yang paling menyorot adalah popularitas pasangan tersebut.
Baca juga
Pramono Anung Soal Budi Arie Sebut Timsesnya Tersangka Judol: Nggak Kenal, Nggak Tahu
SMRC menjelaskan, popularitas dan kesukaan pada Rano Karno jauh lebih tinggi dibanding Ridwan Kamil maupun Suswono. Rano sudah dikenal 93 persen warga Jakarta.
"Dari yang kenal tersebut, 92 persen di antaranya suka. Sementara kedisukaan pada Pramono mencapai 77 persen," ucap Deni.
“Perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar 3 minggu. Selisih dukungan antara pasangan Pramono-Rano dan pasangan RK-Suswono dalam survei terakhir sekitar 6,9 persen, dua kali margin of error 2,9 persen. Perbedaannya signifikan secara statistik,” ungkap Deni.
SMRC pun tak menampik Pilgub Jakarta dapat berlangsung satu putaran. Sebab, dari fakta elektabilitas dalam satu pekan terakhir, pasangan Pramono-Rano paling potensial mendapatkan suara di atas 50 persen.
“Apakah akan terjadi satu putaran, ada yang menang 50 persen plus? Mungkin saja. Dan dari fakta seminggu terakhir ini yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono-Rano,” tutup Deni.
Artikel lainnya: Deretan Kecelakaan di Jalur Maut Tol Cipularang: Istri Saipul Jamil Tewas