Lubang Misterius Sedot Air Sungai Kalisat Blitar, Ini Penjelasan Ahli Geologi ITS
- Arry
- 7 November 2024 18:34
Fenomena Sungai Kalisat Tenggong kering membuat heboh warga Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur. Air sungai itu tersedot sebuah lubang misterius yang ditemukan di lokasi.
Pakar Geologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Amien Widodo, menduga kemunculan lubang misterius uang mengisap air Sungai Kalisat hingga kerung itu akibat pelarutan batuan kapur oleh air.
Amien menjelaskan, hal ini terjadi karena kondisi geologi di sisi selatan Blitar didominasi batu gamping atau kapur. Kondisi ini mirip dengan daerah Wonosari di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Daerah Blitar selatan itu kalau geologinya didominasi oleh batu gamping atau kapur seperti di daerah Wonosari. Karena itu satu deretan dengan Wonosari," kata Amien dalam keterangannya, Kamis, 7 November 2024.
"Batu gamping itu biasanya di bawahnya ada goa. Gua itu bisa semakin menipis, sehingga bisa ambles atau sinkhole. (Fenomena) alami, jadi goa di daerah batu gamping itu dia larut oleh air," sebut Amien.
"Sehingga goa tadi lubangnya semakin membesar. Berarti kan mendekati permukaan makin tipis, goanya semakin membesar, sehingga semakin bolong," tambah dia.
"Salah satu fenomena di daerah batu gamping itu sungainya bisa menghilang karena masuk di goa. Fenomena itu (bisa menyebabkan) sungainya hilang. Kalau nggak ada orang, nggak masalah," ujar dia.
Baca juga
Lubang Misterius Sedot Air Sungai Kalisat di Blitar Hingga Kering
"Saya menyarankan kalau bisa di-mapping, dipetakan, jadi lubang tadi apakah hanya sekecil itu atau jangan-jangan luas. Kalau hanya sekecil itu ya bisa ditambal, kalau mau memanfaatkan sungai," jelas Amien.
Temuan lubang misterius diungkapkan BPBD Kabupaten Blitar. Lubang misterius itu memiliki diameter 1,5 meter dan berada di aliran Sungai Kalisat Tenggong yang melintas di Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan.
Lubang misterius menyedot air Sungai Kalisat Tenggong di Blitar, Jawa Timur hingga kering (Ist)
“Berdasarkan hasil asesmen cepat yang kami lakukan, lubang tersebut memiliki kedalaman lebih dari 10 meter,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttryanto.
Ivong menjelaskan, tim mencoba mengarahkan semua aliran air sungai ke lubang tersebut. Hasilnya, aliran air sungai itu seolah tersedot ke lobang misterius tersebut.
“Air sungai diarahkan masuk seluruhnya ke lubang itu. Kemudian ditunggu sampai lima jam, bablas (habis) semua airnya,” ungkap Ivong.
Artikel lainnya: Guru di Sorong Didenda Ortu Siswa Rp100 Juta Usai Viralkan Muridnya, Ini Kasusnya