Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Bali, BNPB: 3 Warga Meninggal Dunia
- Arry
- 16 Oktober 2021 10:13
Gempa bumi terkini dengan kekuatan magnitudo 4,8 menggoyang wilayah Bali, Sabtu, 16 Oktober 2021, pukul 03.18 WIB. Gempa ini berdampak jatuhnya korban jiwa dan kerusakan bangunan di Bali.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis pusat gempa berada di kedalaman 10 km. Getaran gempa terasa hingga wilayah Denpasar, Karangasem, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Mataram.
Abdul Muhari selaku Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menjelaskan, guncangan kuat dirasakan di sejumlah wilayah.
"Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi," kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang diterima Newscast.id.
Guncangan juga dirasakan sedang hingga kuat selama 3 hingga 5 detik di Kabupaten Karangasem, sedangkan guncangan kuat selama 5 detik dirasakan di Kota Denpasar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menjelaskan, sampai saat ini penanganan darurat masih dilakukan. Berdasarkan laporan BPBD Karangasem, satu warga meninggal dunia.
Tim Basarnas pun masih mengevakuasi korban dari reruntuhan bangunan. Sementara itu, tujuh warga lainnya mengalami luka berat, dan saat ini sudah dibawa ke puskesmas terdekat dan RSUD Karangasem.
Di wilayah Bangli, akibat gempa, dua warga meninggal dunia. Saat ini, empat warga yang sempat tertimbun material bangunan sudah diselamatkan tim SAR.
BPBD Kabupaten Bangli mengatakan, jalan menuju lokasi terdampak gempa tertimbun longsor. Ada tiga titik longsoran dari Bukit Abang sehingga menghambat proses evakuasi melalui akses darat. Tim SAR akan menggunakan akses danau untuk proses evakuasi.
BNPB terus memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD terdampak untuk mendapatkan informasi terkini.
Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Di samping itu, warga diharapkan tidak terpancing oleh informasi hoaks, khususnya yang beredar di media sosial.