Partai NasDem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Apa Alasannya?

  • Arry
  • 14 Oktober 2024 15:28
Ketum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu Presiden terpilih, Prabowo Subianto(ist/ist)

Partai NasDem memutuskan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Meski demikian, NasDem akan tetap mendukung pemerintahan.

"Atas dasar pertimbangan banyak hal, kami memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet," kata kata Sekjen DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, dalam keterangannya.

Hermawi menegaskan, meski tak masuk kabinet, Partai NasDem tetap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran hingga selesai.

"(Kami mendukung) pemerintahan ini sukses. Kami bagian tak terpisahkan dari pemerintahan ini," ungkap Hermawi.

Hermawi menjelaskan, akan lebih penting jika pemikiran Nasdem diterima pemerintahan di masa depan ketimbang kehadiran fisik. Dia pun menyatakan NasDem akan tetap berkontribusi untuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Pikiran-pikiran kami kalau diterima itu jauh lebih penting daripada kami masuk dalam kabinet, pikiran-pikiran kami, kontribusi kami terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kami masuk," ungkap Hermawi.

"Jadi ini bukan soal menolak atau menerima, tapi memang sikap Nasdem adalah memberikan kontribusi lain selain menempatkan orang di Kabinet," jelas Hermawi.

Pada Pemilu 2024, Partai NasDem mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Mereka mengusung Anis-Muhaimin bersama dengan PKS dan PKB.

Belakangan, NasDem bersama PKS dan PKB akhirnya gabung ke Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran usai Pilpres 2024.

Artikel lainnya: Bahrain Klaim Diserang Hacker: Situs Hingga Akun Sosmed Federasi Bola Jadi Sasaran

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan