Peraturan Baru: Per 1 Januari 2025, KUA Tak Layani Pernikahan di Sabtu dan Minggu

Kementerian Agama mengumumkan peraturan baru soal pernikahan. Mulai 1 Januari 2025, Kantor Urusan Agama atau KUA tak lagi melakukan pencatatan pernikahan pada Sabtu, Minggu, maupun tanggal merah.

Aturan baru itu tercantum dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 22 Tahun 2024 tentang Pencatatan Pernikahan. Dalam Pasal 16 aturan itu disebutkan, pelaksanaan nikah di KUA hanya bisa dilaksanakan pada hari kerja.

Aturan itu sudah mulai disosialisasikan dan viral di media sosial. Dalam sebuah video, seorang yang mengaku penghulu menyatakan, tidak akan ada lagi pernikahan di Sabtu dan Minggu.

"Jadi nanti itu tidak ada pernikahan di hari Sabtu dan Minggu. Nah, jadi tidak keluar buku nikah. Jadi hari kerja saja ya," kata seorang penghulu dalam akun TikTok @aradheavitrianty_mc.

"Kalau Sabtu kekeuh mau nikah, Minggu mau nikah, tanggal merah mau nikah, maka KUA tidak berhak mengeluarkan akta nikah dan menghadiri," sambung penghulu tersebut.

Unggahan itu pun mendapat ragam reaksi warganet.

"Lahhh aku pengen nya sabtu minggu biar pas libur kerja dan libur anak anak sekolah jdi bisa hadir semuaaa."
"Akad : hari juma'at di KUA resepsi : hari minggu di gedung beres."
"lha trus nasib orang Jawa gmna?? Klo tgl baiknya pas hari Sabtu sama Minggu ...???"
"Berarti nikah sah nya (akadnya) di KUA dihari kerja,baru deh resepsi nya di hari Sabtu Minggu, kalau mau akad ala ala lg ya gpp dihari resepsi nya biar org org liat lg kan,tp dgn tdk ada penghulunya."

Artikel lainnya: Masih Kesal, Netizen Ganti Sejumlah Lokasi di Bahrain Jadi AFC Mafia di Google Maps