Tia Rahmania Gagal Jadi Anggota DPR Usai Kritik Ghufron KPK, Ini Penjelasan PDIP

  • Arry
  • 26 September 2024 16:47
Anggota DPR terpilih Tia Rahmania tetiba dipecat PDIP dan posisinya di DPR diganti(@tiarahmania_bantenofficial/instagram)

Tia Rahmania, anggota DPR terpilih periode 2024-2029 tetiba dipecat PDI Perjuangan jelang pelantikan 1 November 2024. Posisinya diganti oleh Bonnie Triyana.

Tia Rahmania merupakan caleg PDIP dari Dapil Banten 1. Pergantian itu tertuang dalam Surat Keputusan KPU RI Nomor 1368 Tahun 2024, yang ditandatangani Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin pada 23 September 2024. SK ini telah dipublikasikan di laman resmi kpu.go.id.

“Menetapkan Perubahan Penetapan calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Daerah Pemilihan Jawa Tengah V dan Banten I,” bunyi surat tersebut, dikutip Newscast.id, Kamis, 26 September 2024.

Selain mengganti Tia, PDIP juga mengganti Rahmad Handoyo, caleg terpilih dari Dapil Jawa Tengah 4. Posisi Rahmad diganti Didik Haryadi.

Apa alasan PDIP mengganti Tia jelang dilantik sebagai anggota DPR?

Muncul dugaan pemecatan ini terkait dengan aksi Tia Rahmania melontarkan kritik kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Hal itu dilakukan Tia dalam Forum Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan untuk Anggota DPR Periode 2024-2029, yang disiarkan melalui YouTube Lemhanas pada Minggu, 22 September 2024.

Dalam forum itu mulanya Ghufron membahas isu korupsi dan dampaknya terhadap tujuan negara. Selain itu, dia juga menyoroti soal penerimaan gratifikasi di kalangan penyelenggara negara.

Baca juga
Komisioner KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Kode Etik, Hukumannya Teguran Tertulis

"Ini yang penting, sekali lagi, budaya berterima kasih itu kalau antar tetangga. Tapi kalau antar rakyat kepada pemerintah yang melayaninya, pemerintahnya baik dan diberikan hadiah, itu tetap tidak boleh karena kita sudah digaji untuk melayani rakyat,” kata Ghufron.

Tia menginterupsi pernyataan Ghufron itu. Dia mengaku tak nyaman dengan presentasi yang disampaikan Ghufron. Tia meminta agar Ghufron lebih fokus pada kasus pelanggaran etik yang dia lakukan.

“Pak Nurul Ghufron yang terhormat, daripada Bapak bicara yang teori seperti ini, kita semua tahu Pak, negara ini berada dalam kondisi tidak baik-baik saja," kata Tia.

"Mending Bapak bicara kasus Bapak, bagaimana Bapak bisa lolos dewas, Dewan Etik, kemudian di-PTUN kan sukses, bagaimana kasus Bapak memberikan rekomendasi pada ASN?” kata Tia.

Tia menyebut, korupsi adalah persoalan etika dan moral. Untuk itu Tia meminta agar panitia mencari pembicara yang lebih kredibel dibanding Ghufron.

Baca juga
Komisioner KPK Nurul Ghufron Diduga Follow Akun Porno, Ini Pembelaannya

Untuk diketahui, Ghufron baru saja dijatuhi sanksi oleh Dewan Pengawas KPK. Ghufron dinyatakan terbukti menyalahgunakan pengaruhnya sebagai pimpinan KPK untuk memutasi pegawai di Kementerian Pertanian berinisial ADM.

Apakah pergantian Tia terkait kritik terhadap Ghufron?

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, membantah pemecatan Tia Rahmania karena yang bersangkutan mengkritik Nurul Ghufron.

"Sama sekali tidak ada kaitannya dengan persoalan yang bersangkutan mengkritik NG (Nurul Ghufron)," kata Djarot kepada wartawan, Kamis, 26 September 2024.

Djarto menegaskan, Tia dipecat terkait perselisihan di internal PDIP. "Persoalan terkait perselisihan di internal partai diselesaikan sama Mahkamah Partai," tambahnya.

"Pergantian yang bersangkutan terkait dengan gugatan Bonnie Triyana ke Mahkamah Partai karena perselisihan penghitungan suara di dapil Banten I," sebutnya.

"Pihak-pihak yang berperkara telah diundang Mahkamah Partai dengan membawa bukti-bukti terkait selisih hasil suara," sebutnya.

Artikel lainnya: Guru MAN di Gorontalo Jadi Tersangka: Pacari Hingga Setubuhi Muridnya

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan