Guru MAN di Gorontalo Jadi Tersangka: Pacari Hingga Setubuhi Muridnya
- Arry
- 26 September 2024 11:21
Oknum guru MAN 1 Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, berinisial DH diettapkan sebagai tersangka. Dia diduga melakukan hubungan badan dengan muridnya sendiri yang masih di bawah umur.
Video oknum guru DH bertindak asusila muridnya itu viral di media sosial. Dalam video terlihat guru dan murid itu melakukan hubungan badan layaknya suami istri di suatu ruangan.
"Terlapor sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman, dalam keterangannya.
Deddy menjelaskan, kasus ini dilaporkan oleh paman siswi tersebut pada Senin, 23 September. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa 10 saksi.
Baca juga
Geger Video Mesum Guru dan Murid di Gorontalo, Keluarga Lapor Polisi
Menurut Deddy, dari keterangan saksi diketahui pelaku dan korban memiliki hubungan asmara. Guru dan murid itu sudah pacaran sejak 2021. Dari hubungan itu, mereka beberapa kali melakukan hubungan badan.
"Korban yang masih di bawah umur awalnya merasa mendapat perhatian lebih dari tersangka. Hubungan tersebut berujung pada tindakan pelecehan yang kini menjadi pokok kasus ini,” ungkapnya.
Oknum guru DH itu kini telah diamankan di Mapolres Gorontalo. Dia dijerat dengan Pasal 81 ayat 3 UU Perlindungan Anak.
"Tersangka diancam dengan hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara, dengan tambahan sepertiga dari hukuman karena tersangka berstatus sebagai tenaga pendidik,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Gorontalo, Zesca Uno, menyatakan siswi tersebut kini mendapatkan pendampingan karena mengalami trauma.
"Sekarang kita mengadakan pendampingan terus terhadap anak yang menjadi korban. Korban trauma karena kasusnya sudah beredar otomatis di bawah tekanan-tekanan," kata Zesca.
"Jadi kami dari dinas pemberdayaan perempuan telah melakukan pemeriksaan sekarang dan assessment dengan psikolog untuk menenangkan ketegangannya kemudian memulihkan kembali keadaan psikologinya ya jelas itu yang utama tetap kita melindungi korban harus tetap ke sekolah nanti kita koordinasi dengan pihak sekolah bagaimana caranya," ujarnya.
Artikel lainnya: Hasil Liga Europa: Mees Hilgers Pimpin Twente Tahan MU, Lazio Pimpin Klasemen