Kata Polisi Soal Penyebab Wisatawan Meninggal di Tengah Macet Horor di Puncak
- Arry
- 16 September 2024 16:24
Seorang wisawatan asal Jakarta meninggal dunia di tengah kemacetan horor di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Polisi menjelaskan insiden tersebut.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama menjelaskan, korban bernama Mimih, 60 tahun, asal Taman Mini, Jakarta. Dia meninggal dunia di Kawasan Agrowisata Gunung Mas.
Rizky menjelaskan, korban sempat mengeluh pusing dan sesak nafas usai berwisata di Agrowisata. Korban pun meninggal dunia saat dievakuasi ke masjid.
"Ketika dievakuasi ke masjid, (korban) meninggal dunia di masjid, gitu ceritanya. Jadi belum ada kemacetan dan lain-lainnya," kata AKP Rizky, Senin, 16 September 2024.
Menurut Rizky, Mimih diduga memilik penyakit komorbid atau ada penyakit bawaan yang diidapnya. Dia pun memastikan korban meninggal dunia bukan karena sulitnya melakukan evakuasi atas terjadinya kemacetan.
Baca juga
Macet Horor di Puncak Bogor, 1 Wisatawan Asal Jakarta Meninggal Dunia
"Sekitar pukul 19.00 WIB, ketika almarhum selesai rekreasi di Agro Wisata, dia naik bis lalu merasakan pusing. Habis itu sesak napas, setelah itu keluar busa. Ketika dievakuasi ke masjid, meninggal dunia di masjid," ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan Mimih meninggal dunia sekitar pukul 21.00 WIB. Menurut informasi warga sekitar, korban diduga memiliki penyakit asma.
"Infonya korban ini punya (penyakit) asma," kata seorang warga di sekitar lokasi kejadian.
"Sudah minta ambulans. Lokasi tidak bisa dicapai (ambulans), Jalan Raya depan Gunung Mas tidak bergerak ke arah Jakarta. Di area Gunung Mas pun macet, tidak gerak, ngantre mau keluar," ujar Ani, salah satu wisatawan yang menyaksikan kejadian tersebut.
Artikel lainnya: Kisruh di Kadin Arsjad Rasjid vs Anindya Bakrie, Ini Duduk Perkaranya