Viral Rocky Gerung Sebut Gibran Sering Terima Uang dari Menteri, Ini Respons KPK
- Arry
- 7 September 2024 16:28
Pengamat politik Rocky Gerung menjadi sorotan usai ucapannya terkait wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, putra sulung Presiden Joko Widodo itu kerap menerima duit dari menteri.
Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung saat hadir di sebuah acara talk show di iNewsTV. potongan pernyataan Rocky itu diunggah di sejumlah akun media sosial, salah satunya akun X @rockygerung_rg.
Dalam video tersebut terlihat Rocky Gerung secara gamblang sering melontarkan kritik kepada Gibran secara langsung. Dia menyebut tindakan Gibran menerima uang itu sebagai tindakan korupsi.
“Anda, belum saya kritik karena belum jadi Wakil Presiden, waktu itu dia adalah Wali Kota. Saya kritik you (Gibran). Dia ngaku bahwa setiap Sabtu, berbagai macam menteri datang ke dia, kasih duit supaya Solo. Saya bilang, 'You koruptor tuh!'" ungkap Rocky dalam video itu.
“Saya kasih kritik, dia enggak marah, karena saya terangkan saya kritik kamu karena saya tanya, 'You datang sebagai apa? Sebagai wali kota?' (Gibran menjawab) 'Ya mendua, Om, karena saya bosan ikut kuliah-kuliah di sekolah PDIP'," lanjut Rocky.
Rocky Gerung ungkap Gibran Rakabuming kerap terima duit dari para menteri
Dalam akun itu diberi keterangan narasi yang mempertanyakan tindakan bagi-bagi uang oleh menteri kepada Gibran harus diusut.
“Rakyat berhak mengetahui akuntabilitas kegiatan para menteri dan Gibran setiap Sabtu itu,” tulis akun tersebut.
Respons KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi buka suara soal pengakuan Rocky Gerung. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika mendorong kepada masyarakat untuk melapor jika mengetahui adanya tindak pidana korupsi.
“Kami mengimbau dan mempersilahkan masyarakat untuk dapat menyampaikan ke KPK, membuat laporan sehingga apa yang disangkakan bisa jelas nanti ditelusuri dan tidak menjadi fitnah atau hoax lah kalau zaman sekarang disampaikan,” kata Tessa dalam keterangannya.
“Silahkan bagi yang merasa memiliki informasi itu, ada channel-channelnya, tidak harus datang langsung tapi bisa melalui website yang nanti bisa dilihat di kpk.co.id.,” kata dia.
"Secara prosedur bahan itu bisa dikumpulkan melalui open source (sumber terbuka). Tetapi perlu ada orang yang melaporkan, jadi perlu ada initial report (laporan awal)-lah,” kata dia.
“Tapi atas dugaan-dugaan tersebut KPK tidak diam saja, tetap mengumpulkan. Jadi begitu nanti ada laporan yang masuk tentunya bisa lebih cepat lah.”
Artikel lainnya: Hore! Game Football Manager 2024 Dapat Di-Download Gratis, Ini Caranya