Ribuan Driver Ojol Demo, Gojek dan Grab Buka Suara
- Arry
- 29 Agustus 2024 10:37
Ribuan Driver ojek online atau ojol dan kurir eksepdisi menggelar demo pada Kamis, 19 Agustus 2024. Grab dan Gojek buka suara.
Dalam aksinya, driver ojol menuntut agar pihak aplikasi menurunkan biaya potongan aplikasi, hingga melegalkan pekerjaan driver ojol di dalam undang-undang yang mengikat. Sehingga, pihak perusahaan aplikasi tidak dapat berbuat sewenang-wenang.
Aksi ini akan digelar di Istana Merdeka, kantor Gojek, dan Kantor Grab mulai pukul 12.00 WIB.
Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy buka suara soal tuntutan para driver. Menurutnya, penentuan tarif layanan pengantaran Grab sudah mengacu pada aturan di Pasal 3 Permenkominfo No. 1/Per/M.Kominfo/01/2012 tentang Formula Tarif Layanan Pos Komersial.
Selain itu, lanjut Tirza, tarif layanan Grab dirancang untuk menjaga pendapatan para driver online, serta kestabilan permintaan pasar terhadap layanan Grab.
Baca juga
Ribuan Pengemudi Ojol dan Kurir Geruduk Istana, Ini Tuntutannya
"Kami menjamin bahwa Grab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen," kata dia dalam keterangan resminya.
Tirza pun menegaskan, biaya promo yang diberikan Grab tidak diambil dari driver. Melainkan dari pemasukan perusahaan.
Sementara itu Head of Corporate Affairs Gojek Indonesia Rosel Lavina turut buka suara. Dia menyayangkan keputusan driver ojol yang mematikan aplikasi saat berdemo.
"Kami juga mengimbau kepada mitra driver agar tidak terprovokasi dan tetap beroperasi seperti biasa. Gojek akan menindak tegas oknum-oknum yang melakukan tindakan yang merugikan terhadap pelanggan maupun mitra kami," ujarnya.
Artikel lainnya: Alasan Riza Patria Mundur Sebagai Calon Wali Kota Tangsel