Usai Tuai Kontroversi, BPIP Kini Perbolehkan Paskibraka Pakai Jilbab Saat Bertugas
- Arry
- 16 Agustus 2024 06:15
Polemik larangan berjilbab bagi anggota Paskibraka saat bertugas berakhir. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP kini memperbolehkan anggota Paskibraka berjilbab.
Kebijakan ini diambil BPIP dengan mengikuti arahan dari Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono yang menyatakan anggota Paskibraka wanita tak perlu melepas jilbab saat upacara peringatan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.
"Dengan ini BPIP menegaskan mengikuti arahan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) selaku Penanggung Jawab Pelaksanaan Upacara HUT RI ke-79 yang disampaikan pada tanggal 14 Agustus 2024 di Jakarta," kata Kepala BPIP Yudian Wahyudi dalam keterangan tertulis.
"... yang menyatakan bahwa Paskibraka Putri yang mengenakan jilbab dapat bertugas tanpa melepaskan jilbabnya dalam pengibaran Sang Saka Merah Putih pada Peringatan HUT RI ke-79 di Ibukota Nusantara," lanjutnya.
Baca juga
Penjelasan BPIP Soal Jilbab Paskibraka: Tak Berjilbab Saat Pengukuhan dan Pengibaran
Yudian juga meminta maaf atas kontrobersi yang terjadi terkait aturan anggota Paskibraka putri melepas jilbab.
"BPIP juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang terkait dengan berita pelepasan jilbab bagi Paskibraka Putri Tingkat Pusat Tahun 2024 yang menghiasi pemberitaan," kata Yudian.
"BPIP menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran media dalam memberitakan kiprah Paskibraka selama ini," imbuh dia.
Untuk diketahui, Kasetpres Heru Budi Hartono telah menyatakan Paskibraka boleh menggunakan jilbab saat upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kami baik di tingkat pusat yang akan besok tanggal 17 melakukan pengibaran bendera tetap menggunakan sebagaimana adik-adik kita mendaftar menggunakan jilbab," kata Heru di Jakarta pada Rabu, 14 Agustus.
"Tadi pagi saya dari IKN persiapan gladi bersih, pertama Paskibra menggunakan yang putri menggunakan jilbab," ujar PJ Gubernur DKI Jakarta itu.
"Jadi kan saat mereka masuk Istana mereka sudah seperti itu tapi perintah kami adalah meminta kepada seluruh adik-adik putri yang memang menggunakan jilbab untuk tetap gunakan itu," ujarnya.
Artikel lainnya: 5 Fakta Armor Toreador, Suami Cut Intan Nabila Tersangka KDRT: Motif Nonton Porno