PKS Ancang-ancang Batal Usung Anies Baswedan dan Beralih Dukung Ridwan Kamil

Partai Keadilan Sejahtera atau PKS berniat untuk menarik dukungannya mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Mereka pun berniat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang telah mendukung Ridwan Kamil sebagai Cagub Jakarta.

Keputusan ini diambil usai batas waktu bagi Anies untuk mencari rekan koalisi sudah hampir berakhir. Dan hingga kini mereka belum mendapatkan rekan koalisi yang siap mendukung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman.

“Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan AMAN [Anies-Sohibul Iman] adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama-sama mengusahakan agar tiket ini berlayar,” kata Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, dalam keterangan tertulis.

Baca juga
PKS Resmi Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024: AMAN

Kholid mengakui, saat ini PKS tengah membahas untuk beralih ke Koalisi Indonesia Maju Plus. Bahkan mereka mulai membuka komunikasi.

“Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM di mana RK (Ridwan Kamil) sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS,” lanjutnya.

Jika nantinya PKS gabung ke KIM Plus, mereka pun memberikan syarat agar Ridwan Kamil mau menjadikan PKS sebagai wakilnya.

“PKS mensyaratkan agar kadernya harus ikut berlaga entah sebagai Cagub atau Cawagub. Insyaallah,” katanya.

Artikel lainnya: Istana IKN Disebut Mirip Kelelawar Dibanding Garuda, Ini Respons Menteri Basuki