Akhir Konflik SMP Petra Surabaya vs Warga: Sekolah Kini Tak Harus Bayar Iuran, tapi..

  • Arry
  • 6 Agustus 2024 15:11
SMP Kristen 2 Petra Surabaya(smp 2 petra/smp2.pppkpetra.sch.id)

Konflik antara SMP Petra Surabaya dan warga Kelurahan Menur, Surabaya, Jawa Timur berakhir damai. Kini, pihak sekolah tidak lagi diharuskan membayar iuran keamanan oleh RW setempat. Namun, mereka memiliki kewajiban lainnya.

Kesepakatan damai ini terjadi usai pihak SMP Petra bertemu dengan pihak RW sekitar sekolah pada Senin, 5 Agustus 2024. Dalam pertemuan itu, pihak Petra berjanji akan membenahi kemacetan akibat dampak dari lalulintas kendaraan antar jemput para murid.

"Petra akan melakukan CSR, melakukan pembenahan lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan lalu lintas," kata Wakil Direktur Sarana dan Prasarana Petra, Robertus Pranata usai pertemuan.

Menurutnya, Petra akan meminta bantuan Dinas Perhubungan Surabaya untuk mendapatkan rekomendasi memecahkan kemacetan.

Baca juga
Heboh Konflik SMP Petra Surabaya vs Warga, Ini Duduk Permasalahannya

"Kalau macet terurainya lebih cepat. Nanti kerja sama dengan Dishub untuk memberikan perhitungan bagaimana caranya lalu lintas bisa lancar di daerah (Perumahan) Tompotika," jelasnya.

Selain itu Petra juga berjanji membersihkan bozem atau penampung air hujan yang ada di perumahan. Nantinya, lokasi itu dapat digunakan sebagai wisata warga setempat.

"Kami kerja sama dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Kami bantu agar bozem ini bisa dinikmati bersama warga, tidak hanya sebagai tempat buangan tapi wisata, itu impian kami," ujarnya.

Sementara itu, Ketua RW 4, Kelurahan Menur Pumpungan, Sukolilo, Lilik Aljufri Hasan, menyatakan menyetujui perdamaian tersebut. Dia pun menegaskan ingin hidup berdampingan dengan damai.

"Kami mau yang terbaik, kami ini mau (penyeselaian) kekeluargaan. Karena Petra ini bukan baru satu, dua tahun ada di sini, sudah 40 tahun yang berdampingan dengan kami," kata Lilik.

"Tadi kami sudah ada kesepakatan, sudah tidak menerima (iuran) dari sekolah Petra. Dan ini saya klarifikasi lagi kami tidak pernah menerima uang Rp 140 juta perbulan dari Petra," ujarnya.

Artikel lainnya: Anies Baswedan Bertemu Jusuf Hamka di Car free Day, Babah Alun: Cocok Gak Nih Berdua?

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan