Polisi Israel Tangkap Imam Besar Masjid Al-Aqsa

  • Arry
  • 4 Agustus 2024 11:12
Imam Besar Masjid Al-Aqsa, Syekh Ekrima Sabri(passia/passia.org)

Konflik di timur Tengah makin memanas. Terbaru, Polisi Israel menangkap Imam Besar Masjid Al-Aqsa, Syekh Ekrima Sabri.

Mengutip Anadolu Agency, Sabri ditangkap di keduamannya di Yerusalem Timur, pada Jumat, 2 Agustus 2024. Dia ditangkap usai menggelar salat untuk mendoakan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan di Teheran, Iran.

"Warga Yerusalem dan sekitarnya dari mimbar Masjid Al-Aqsa yang diberkati berduka cita untuk martir Ismail Haniyeh," katanya dalam khotbah.

Baca juga
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dilaporkan Tewas Terbunuh di Teheran, Iran

Usai khotbah, polisi Israel langsung menginvestigasi Sabri apakah pernyataan itu merupakan "hasutan" dan akan bertindak sesuai dengan itu.

Polisi Israel pun akhirnya membebaskan Sabri usai menahan selama beberapa jam. Mereka juga memerintahkan agar Sabri dideportasi dari Masjid Al-Aqsa.

Pengacara Sabri, Khaled Zabarka, menyatakan, kliennya dideportasi dari Masjid Al-Aqsa hingga 8 Agustus, dengan kemungkinan dapat diperpanjang selama 6 bulan.

Sebelum insiden ini, Sabri juga sudah pernah ditahan pasukan Israel. Dia juga dilarang masuk Masjid Al-Aqsa selama berbulan-bulan.

Artikel lainnya: Daftar Identitas 8 Korban Bus Wisata Terjun ke Jurang di Jalan Alternatif Puncak

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan