Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran, Ini Pernyataan Lengkap Hamas
- Arry
- 31 Juli 2024 13:43
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas terbunuh saat berada di Teheran, Iran, Rabu, 31 Juli 2024 dini hari waktu setempat. Hamas meyakini Israel berada di balik tewasnya Haniyeh.
Pihak Hamas merilis pernyataan resmi terkait kematian Ismail Haniyeh. Berikut pernyataan lengkap kelompok Hamas:
Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang terbunuh di jalan Allah itu mati. Bahkan, mereka itu hidup di sisi Tuhan mereka, dengan mendapat rezeki.)
Gerakan Perlawanan Islam Hamas berduka cita atas meninggalnya rakyat Palestina yang agung, bangsa Arab dan Islam, dan seluruh rakyat merdeka di dunia: Saudara, pemimpin, syahid, Mujahid Ismail Haniyeh.
Pimpinan gerakan terbunuh dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran setelah berpartisipasi dalam upacara pelantikan presiden baru Iran. Kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali. Dan itu adalah jihad, kemenangan atau kesyahidan.
Hamas juga menyebut pembunuhan itu sebagai aksi pengecut.
"Pembunuhan Ismail Haniyeh di Iran adalah aksi pengecut yang tidak akan luput dari hukuman," kata pejabat senior Hamas, Mousa Abu Marzouk, seperti dikutip dari Reuters.
Artikel lainnya: Mahfud MD Akui Sosok Inisial T Pengendali Judi Online Pernah Dibahas di Istana