Kiky Saputri Tolak Marshel Jadi Wakil Wali Kota, Cocoknya Jadi Caleg: Tugasnya Tidur

Komika Kiky Saputri mengritik pencalonan komedian Marshel Widianto sebagai wakil wali kota Tangerang Selatan. Menurutnya, Marshel lebih cocok untuk jadi anggota DPR atau DPRD.

Kiky menilai Marshel tidak akan sanggup mengemban tugas wakil wali kota. Sebab, sebagai eksekutif, Marshel harus mengetahui permasalahan dan juga cara menyelesaikan masalah tersebut.

"Wali kota kan jabatan eksekutif, beliau adalah orang yang akan menjadi pelaksana tugas, pelaksana undang-undang. Kalau dia legislatif kaya caleg DPR DPRD," kata Kiky Saputri saat hadir di Podcast Denny Sumargo dikutip Kamis, 18 Juli 2024.

Selain itu, Kiky menilai Marshel juga akan kesulitan mengetahui permasalahan di Tangerang Selatan. Sebab, selama ini rekannya itu lebih mengetahui permasalahan di tempat kelahiran dia, yakni Tanjung Priok di Jakarta Utara.

Baca juga
Gerindra Usung Komika Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel

"Menurut aku buat kapasitas Marshel, apalagi dia ditaruh di Tangsel, yang bukan wilayahnya dia," jelasnya.

"Dia nggak tahu tuh Tangsel tuh permasalahannya apa aja, kecuali dia di Priok di tempat lahirnya. Dia mungkin akan tahu, maksudku."

Meski demikian, Kiky Saputri mendukung penuh jika Marhsel Widianto ikut dalam pemilihan anggota legislatif dibanding calon wakil wali kota.

"Kalau dia maju jadi caleg, aku mungkin akan dukung. Karena kan gampang, tugasnya tidur doang. Tidur, bangun, rapat," ujarnya sambil tertawa.

Untuk diketahui, Marshel Widianto dicalonkan oleh Partai Gerindra sebagai calon wakil wali kota Tangsel. Komika itu dipasangkan dengan mantan Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria yang menjadi bakal calon wali kota Tangsel.

Selain Gerindra, pasangan Riza Patria-Marshel Widianto didukung pula oleh Partai NasDem dan juga PSI.

Pencalonan itu mendapat kritikan dari rekan-rekan Marshel Widianto di dunia hiburan. Selain Kiky Saputri, Nikita Mirzani dan komika Pandji Pragiwaksono juga melontarkan kecaman atas pencalonan Marshel.

Artikel lainnya: Mulai 2025, Pemilik Motor dan Mobil Wajib Bayar Asuransi