Viral Bocah 5 Tahun Nyetir Mobil PLN Hingga Tabrak Motor, Begini Kejadian Utuhnya
- Arry
- 21 April 2024 23:13
Sebuah video dengan narasi seorang bocah berusia 5 tahun nekat menyetir mobil milik PLN hingga menabrak motor viral di media sosial. Begini kejadian sebenarnya.
Video bocah mengekudikan mobil PLN ini viral di sejumlah media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat seorang bocah laki-laki yang mengenakan baju koko warna biru sedang duduk terdiam. Dia dikelilingi sejumlah wagra.
Sejumlah orang mencoba bertanya soal keberadaan orang tua bocah tersebut. Selain itu, mereka juga mempertanyakan soir mobil PLN bernopol KT 1912 YG tersebut.
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Artanto membenarkan peristiwa bocah menyetir mobil PLN yang viral tersebut. Dia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Otto Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda, pada Jumat, 19 April 2024, pukul 09.30 Wita.
Baca juga
Heboh Kereta Cepat Whoosh Disebut Alami Kebocoran, Ini Penjelasan KCIC
"Bahwa benar telah terjadi laka lantas (kecelakaan lalu lintas) pengendara mobil KT 1912 YG atas nama Andik Sasminto, pada Jumat jam 09.30 Wita di Jalan Otto Iskandardinata Samarinda," kata Kombes Artanto dalam keterangannya, Minggu, 21 April 2024.
Artanto menjelaskan, kejadian ini bermula saat seorang petugas PLN bernama Andik, mendatangi lokasi kabel terbakar karena ada laporan masyarakat. Setibanya di lokasi, dia memarkirkan mobil di pinggir jalan dalam keadaan mesin mati, tetapi tidak terkunci.
"Kemudian saat pengemudi meninggalkan kendaraannya, seorang anak kecil berusia sekitar enam tahun masuk ke dalam mobil," papar Artanto.
Anak tersebut kemudian menarik rem tangan mobil, sehingga kendaraan berjalan di jalan turunan, dan menabrak motor yang terparkir.
Baca juga
Pria di Samarinda Tewas Diterkam Harimau Milik Majikannya Saat Beri Makan di Kandang
Artanto menjelaskan, tak ada korban luka akibat insiden ini. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp1 juta.
"Selanjutknya kasus ditangani oleh pihak Satlantas Polresta Samarinta. Masih dilakukan penyelidikan saat ini," ungkap Artanto.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Creato Sonitehe Gulo menjelaskan, bocah 5 tahun yang mengemudikan mobil PLN itu dalam keadaan baik. Kerugian ateril terjadi karena motor dan mobil PLN itu mengalami sedikit kerusakan.
Menurutnya, polisi sudah mempertemukan wali anak, sopir PLN, serta pemilik motor yang menjadi korban.
"Kita mediasikan, dan semua pihak pun menyadari bahwa itu memang musibah, sehingga tidak ada tuntutan," terang Gulo.
Artikel lainnya: Kecelakaan Maut di Pasuruan: Avanza vs Truk, 3 Orang Tewas