Bank Dunia Turunkan Kelas Indonesia Jadi Menengah Bawah
- Arry Anggadha
- 15 Juli 2021 21:14
Bank Dunia menurunkan kelas pendapatan Indonesia menjadi negara dengan pendapatan menengah ke bawah. Padahal sebelumnya Indonesia pernah menjadi negara berpendapatan menengah atas.
Berdasarkan laporan Bank Dunia, penurunan peringkat ini berlaku sejak 1 Juli 2021. Disebutkan dalam laporannya, gross national income (GNI) per kapita Indonesia pada 2020 turun menjadi 3.870 dolar AS. Tahun sebelumnya, Indonesia tercatat memiliki GNI atau pendapatan nasional bruto sebesar 4.050 dolar AS per kapita.
"Indonesia saat ini sejajar dengan Belize, Iran, dan Samoa," tulis laporan Bank Dunia dikutip Kamis (8/7/2021).
Penurunan peringkat ini didasari kebijakan Bank Dunia yang mengubah klasifikasi GNI. Ada sejumlah faktor yang menentukan seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar, dan pertumbuhan penduduk mempengaruhi GNI per kapita.
Pada 2019, klasifikasi GNI negara low income pada level 1.035 dolar AS, lower middle income pada level 1.035 dolar AS sampai 4,045 dolar AS, upper middle income pada level 4.046 dolar AS sampai 12.535 dolar AS, dan high income level lebih dari 12.535 dolar AS.
Pada 2020 berubah, low income pada level 1.046 dolar AS, lower middle income pada level 1.046 dolar AS sampai 4,095 dolar AS, upper middle income pada level 4.095 dolar AS sampai 12.695 dolar AS, dan high income pada level lebih dari 12.695 dolar AS.