Gagal ke DPR Padahal Sudah Keluarkan Miliaran Rupiah, Vicky Prasetyo Kini Dipolisikan

Nasib apes dialami artis Vicky Prasetyo dalam Pemilu 2024. Caleg Perindo itu terancam gagal menjadi anggota DPR padahal sudah menggelontorkan duit miliaran rupiah. Belum kelar pemilu, Vicky kini dilaporkan ke polisi oleh kontraktor.

Vicky Prasetyo diketahui maju menjadi Caleg DPR RI dari Dapil Jawa Barat 6. Dia maju dari Partai Perindo.

Berdasarkan data Sirekap KPU per Jumat, 1 Maret 2024, Vicky sudah mengoleksi 2.159 suara. Namun, dia terancam gagal lolos ke Senayan gegara Perindo tidak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen. Padahal Vicky mejadi pengumpul terbanyak di Perindo di Dapil 6 Jabar itu.

"Sampai saat ini kemarin dihitung sudah 2 ribu sekian. Alhamdulillah banyak menang mutlak di beberapa TPS tapi masih proses perhitungan. Di Jatibening tuh Vicky Prasetyo, Bantar Gebang, Rawa Lumbu menang," kata Vicky Prasetyo, baru-baru ini.

Baca juga
Azka Corbuzier Menang TKO, Vicky Prasetyo Dipaksa 2 Kali Cium Kanvas

Vicky mengaku juga tak akan sedih telah berkorban untuk menjadi anggota DPR RI. Ia mengatakan mengeluarkan duit miliaran rupiah.

"Ya lumayanlah pastinya. Keluar dana pasti ada. M-an pasti," katanya

Namun kini Vicky Prasetyo harus menghadapi permasalahan baru. Dia dipolisikan seorang kontraktor. Vicky diduga tidak segera membayar uang pembangunan arena olahraga dan konser miliknya di kawasan Karawang Barat.

Sang kontraktor yang bernama Omri P Manurung, mengaku rugi miliaran rupiah. Menurutnya, Vicky belum membayar proyek pembangunan itu meski proyek sudah berjalan 50 persen.

Baca juga
Kabar Caleg Artis: Dede Sunandar Baru Dapat 6 Suara, Padahal Sudah Jual 2 Mobil

"Progresnya hampir 50% dari tiga pekerjaan itu," kata kuasa hukum Omri, Alex Sarfi Winando.

"Namun berulang kali klien kami telah menyampaikan invoice untuk pembayaran sampai hari ini Vicky Prasetyo tidak pernah membayar pekerjaan itu," sambungnya.

Akibatnya, Alex mengklaim, kliennya mengalami kerugian hingga Rp1,8 miliar.

Artikel lainnya: Shell dan BP Naikkan Harga BBM per 1 Maret 2024, Ini Perbandingan dengan Pertamina