Bukan Gegara Vaksin, Ini Penyebab Pendarahan Otak Tukul Versi RS PON
- Arry
- 24 September 2021 14:47
Komedian Tukul Arwana mengalami pendarahan otak dan harus dirawat di RS Pusat Otak Nasiional (PON). Banyak yang mengaitkan penyakit tersebut akibat vaksin Covid-19.
Untuk diketahui, beberapa hari sebelum terkena pendarahan otak, Tukul menjalani vaksinasi Covid-19. Namun RS PON menegaskan, pendarahan otak yang dialami Tukul tidak berkaitan dengan vaksin Covid-19.
"Tidak ada hubungan antara stroke pendarahan itu dengan vaksin Covid-19 apapun jenis vaksinnya apapun merk vaksinnya," kata Direktur Utama RS PON, dr Mursyid Bustami, Jumat, 24 September 2021.
Baca Juga:
Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit Gegara Pendarahan Otak
Mursyid menjelaskan, pendarahan otak yang dialami Tukul.
"Stroke itu terbagi menjadi 2 secara umum penyumbatan pembuluh darah dan pendarahan pembuluh darah di otak. Persentase (perdarahan) hanya sekitar 20 persen," jelasnya.
Baca Juga:
Tukul Alami Pendarahan Otak Usai Vaksin Covid, Ini Penjelasan RS PON
Menurutnya, stroke dipicu oleh sejumlah faktor. Seperti usia dan kebiasaan hidup tak sehat.
"Tidak bisa (dikendalikan) misalnya usia. Semakin bertambah usia, semakin besar risiko terkena stroke," jelasnya.
"Lebih banyak faktor risiko yang bisa kita kendalikan. Yang paling banyak terjadi adalah hipertensi, kemudian gula atau diabetes. Kemudian penyakit jantung, gangguan irama jantung, kolesterol tinggi, merokok, kegemukan, kurang olahraga, pola hidup tidak sehat, dan lain sebagainya," ujarnya.
Mursyid menjelaskan, penanganan stroke harus dilakukan secara cepat. Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan rutin otak secara berkala.
Tukul dilarikan ke RS PON pada Rabu (22/9/2021) malam. Tukul pun langsung dirawat di RS PON.
Baca Juga:
- Promo JSM Alfamart: Beras Premium Rp56.900, Deterjen Rp18.500
- Gelar Pesta Ultah, Crazy Rich Malang Hadiahi Anak 1 Truk Kinder Joy
- 1.296 Sekolah Jadi Klaster Covid-19, Siswa SD Paling Banyak Tertular
- Wajib Diketahui, Ini 24 Nama Lain Daging Babi dalam Makanan
- Muncul Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Ini Kata Polisi