Sultan Kerajaan Angling Dharma Dikenal Tertutup, Punya 4 Istri

Kemunculan Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Banten, membuat heboh. Kerajaan ini dipimpin oleh Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus.

Baginda Sultan dikenal sebagai orang yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Namun, diam-diam dia memiliki empat istri!

"Dia (Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus) kepribadiannya tidak terlalu berkecimpung dengan masyarakat, masing-masing saja meskipun, ada kegiatan (di dalam keraton) juga kita tidak tahu," kata Kasi Kesejahteraan Desa Pandat, Pandeglang, Dimas Febrian, Rabu, 22 September 2021.

Menurut Dimas, banyak kegiatan yang digelar di dalam kerajaan. Seperti maulid nabi hingga kesenian tradisional Islam.

Baca Juga:
Heboh Munculnya Kerajaan Angling Dharma di Banten, Raja Diangkat Gaib

"Kesenian, dzikiran, muludan juga ikut (merayakan) tapi masing-masing pribadi dia saja sama anak buahnya. Lumayan lama (berdiri) sih sudah sampai 10 tahun lah. Tidak ada kegiatan yang menyimpang, setahu kita tidak ada," paparnya.

Keberadaan Kerajaan Angling Dharma menarik perhatian masyarakat sekitar. Kerajaan ini berada di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Iskandar Jamaludin mengaku mendapat gelar raja pada 2004. Gelar itu didapat usai memperdalam ilmu dari gunung.

"Jadi baginda ini diangkat menjadi raja pada tahun 2004, itu asal-usul urusannya juga dengan gaib. Pengangkatan ini bukan keinginan baginda bukan juga keinginan masyarakat, tapi memang sudah perintah dari sananya, dari Sang Pencipta," kata pengawal Iskanda, Ki Jamil.

"Baginda juga ada keturunan dari Kesultanan Banten, ada dari beberapa silsilahnya," ujarnya.

Baca Juga:

• Udara Las Vegas Arief Muhammad Laku Rp210 Juta, Uangnya Buat Guru
• Daftar Harga Mobil Honda Terbaru Setelah Diskon PPnBM 100 Persen
• Batalkan Vonis Bebas, MA Hukum Pemerkosa Anak di Aceh 200 Bulan Bui
• Video Ciuman Hot Adhisty Zara dan Okin Viral di Media Sosial
• Heboh TKA China Kuliti dan Makan Buaya yang Dilindungi di Konawe