Jokowi Sakit Batuk Gegara Polusi Jakarta, Ini Kata Menkes
- Arry
- 15 Agustus 2023 20:19
Presiden Joko Widodo dikabarkan tengah sakit batuk. Penyakit itu disebut disebabkan polusi udara di Jakarta.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal penyakit batuk yang disebut dialami Presiden Jokowi. Menurutnya, belum ada pemeriksaan terhadap orang nomor satu di Indonesia itu.
"Itu belum diperiksa," kata Budi Gunadi Sadikin, Antara, Selasa, 15 Agustus 2023.
Budi mengakui, Jokowi memamg tengah mengalami batuk. Namun, penyebabnya belum diketahui.
Budi enyatakan telah mendapat arahan dari Jokowi mengenai penanganan di bidang kesehatan imbas kualitas udara yang buruk di Jakarta.
Baca juga
Jokowi 4 Minggu Sakit Batuk, Efek Polusi Udara Jakarta?
Menurutnya, Presiden meminta Kemenkes mengambil bagian untuk mendeteksi dini kesehatan paru-paru masyarakat menggunakan alat tes fungsi paru di setiap puskesmas di daerah berpolusi tinggi.
Selain itu, dia juga diminta memperkuat kesiapan fasilitas kesehatan di rumah sakit untuk mengobati pasien yang memiliki keluhan pernapasan.
"Itu sudah kita siapkan gimana perawatan di RS," kata Menkes Budi.
"Kami menjaga agar monitor kondisinya seperti apa. Kami laporkan ke kementerian yang handle sebabnya (udara kotor) dan kami siapkan kalau akibatnya terjadi pada masyarakat," kata Budi.
Baca juga
Ayudia Bing Slamet Unggah Video Polusi Jakarta dari Pesawat: Kaya Masuk Dunia Berbeda
Soal Jokowi sakit batuk diungkapkan Menparekraf Sandiaga Uno. Menurutnya, penyakit itu sudah dialami Jokowi dalam empat pekan terakhir.
"Presiden minta dalam waktu satu minggu ini ada langkah konkret karena Presiden sendiri sudah batuk katanya sudah hampir 4 minggu beliau (Presiden Jokowi) belum pernah merasakan seperti ini," ucap Sandiaga usai rapat terbatas mengenai polusi udara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8).
"Dan kemungkinan, dokter menyampaikan, ada kontribusi daripada udara yang tidak sehat dan kualitasnya buruk," sambungnya.
Artikel lainnya: Shane Lukas Dituntut 5 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi Rp120 M Bersama Mario Dandy