Ada Skandal Pelecehan, PT Capella Dicoret Jadi Penyelenggara Miss Universe Indonesia
- Arry
- 13 Agustus 2023 10:58
PT Capella Swastika Karya yang dimiliki Poppy Capella dicopot sebagai pemegang lisensi Miss Universe Indonesia. Pencopotan sebagai buntut dari kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami para finalis.
Pencabutan lisensi PT Capella dan Poppy Capella ini diumumkan langsung Miss Universe Organization.
"Organisasi Miss Universe telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan pemegang lisensi saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan National Director-nya, Poppy Capella," tulis akun @missuniverse dikutip
Organisasi Miss Universe mengungkapkan kasus dugaan pelecehan seksual menjadi alasan dari pencabutan lisensi PT Capella. Adanya kasus tersebut telah membuktikan PT Capella Swastika Karya yang dimiliki oleh Poppy Capella tidak bisa memenuhi standar dan etika yang berlaku.
Baca juga
Polisi: Body Checking Miss Universe Indonesia di Tempat Sedikit Terbuka, Ada 3 Pria
"Mengingat apa yang telah kami pelajari pada Miss Universe Indonesia, kini menjadi jelas bahwa waralaba ini tidak memenuhi standar merek, etika, atau harapan kami sebagaimana diuraikan dalam buku panduan waralaba dan kode etik kami." tulis MUO.
Organisasi Miss Universe menegaskan, misi utama pihaknya adalah sebagai tempat yang aman bagi perempuan. Sementara apa yang terjadi pada ajang Miss Universe Indonesia sangat bertentangan dengan tujuan organisasi Miss Universe.
"Menyediakan tempat yang aman bagi perempuan adalah prioritas utama Organisasi Miss Universe, dan acara di kontes itu sangat bertentangan dengan semua yang kami perjuangkan sebagai sebuah organisasi.” tulis MUO lagi.
Selain itu, dipastikan pula PT Capella Swastika Karya dan prinsipalnya tidak akan maju dengan Miss Universe Malaysia 2023, serta tidak akan diberikan kontrak tambahan dalam organisasi Miss Universe.
Baca juga
Pengacara Ungkap Ada 30 Finalis Miss Universe Indonesia yang Difoto Tanpa Busana
Pembelaan Poppy Capella soal skandal pelecehan seksual
Poppy Capella membantah terlibat dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami para finalis.
"Dengan ini saya tegaskan bahwa Saya sebagai National Director dan sebagai Pemilik ijin Miss Universe Indonesia tidak terlibat sama sekali dan tidak pernah mengetahui, menyuruh, meminta atau mengijinkan siapapun yang berperan dan berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023 untuk melakukan kekerasan atau pelecehan seksual melalui body checking sebagaimana yang ramai diberitakan," tulis Poppy Capella.
"Saya sangat menyesalkan pemberitaan yang berkembang dan sudah menimbulkan berbagai persepsi menyesatkan dan menyimpulkan seolah-olah dugaan tindak pidana yang dilaporkan adalah benar dan sudah terbukti, padahal pihak kepolisian sendiri belum mulai melakukan pemeriksaan," lanjutnya.
"Saya telah mendapatkan bukti-bukti dan informasi bahwa ini memang sengaja dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang berkeinginan mengambil alih izin Miss Universe Indonesia yang saya miliki," ucapnya.
Artikel lainnya: WhatsApp Rilis Fitur Baru Pakai 2 Akun dalam 1 HP, Begini Cara Menambahkannya