6 Doa Saat Turun Hujan yang Bisa Diamalkan
- Arry
- 14 September 2021 11:30
Ilustrasi Hujan(@ryoji__iwata/unsplash)
Hujan mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak malam hingga Selasa, 14 September 2021, pagi. Turunnya air dari langit ini patut disyukuri, karena penuh dengan berkah.
Saat hujan turun, sebaiknya kita banyak berdoa. Karena salah satu waktu dimana doa didengar Allah SWT adalah saat turun hujan.
Berikut ini doa-doa ketika hujan sesuai dengan kondisinya:
- Doa Ketika mendung dan langit diselimuti awan hitam
Allohumma innii a’uudzu bika min syarri maa fiihi
“Ya Allah.. Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan yang terkandung di dalam awan ini.” (HR. Bukhari) - Doa Ketika Hujan Pertama Kali Turun
Allohumma shoyyiban naafi’an
“Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.” (HR. Bukhari – Bukhory 2/518) - Doa Ketika Hujan Turun Dengan Sangat Lebat
Allohumma hawaalainaa wa laa ’alainaa. Allohumma ’alal aakaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitis-sy syajari.
“Ya Allah.. turunkanlah hujan di sekitar kami, namun jangan untuk menghancurkan dan merusak kami. Ya Allah.. turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.” ( HR. Bukhari – Bukhory 1/224, Muslim 2/614) - Doa Ketika Angin Bertiup Kencang
Allohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bihi, wa a’uudzu bika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi.
“Ya Allah.. Sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan angin (ribut ini), dan kebaikan apa yang ada di dalamnya dan kebaikan dari tujuan angin itu dihembuskan. Dan Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan angin ini, dan kejahatan apa yang ada di dalamnya dan kejahatan dari tujuan angin itu dihembuskan.” (HR. Bukhari dan Muslim – Bukhory 4/76, Muslim 2/616) - Ketika Mendengar Petir
Subhaanalladzi yusabbihur-ro’du bihamdihii wal malaaikatu min khiifatihi
“Maha Suci Allah yang halilintar/petir bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya.” (disebutkan oleh Syaikh al albany, sanadnya shohih mauquf di Al Muwattho’ bab 2/992) - Ketika Hujan Berhenti
Muthirnaa bi fadhlillaahi wa rohmatihi.
“Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.” (Bukhory 1/205, Muslim 1/83).