Daging Sapi vs Kambing, Mana yang Kolesterolnya Lebih Tinggi?
- Arry
- 28 Juni 2023 13:35
Hari Raya Idul Adha selalu dimeriahkan dengan mengolah daging kurban. Mulai daging kambing, sapi, hingga domba. Namun harus diingat, daging-daging ini sarat akan kolesterol. Mana yang lebih tinggi kambing vs sapi?
Kita sering mendengar bahwa daging kambing dapat cepat memicu kolesterol naik. Apakah anggapan itu benar?
Melansir laman Kementerian Kesehatan, disebutkan bahwa semua makanan yang berasal dari hewan mengandung kolesterol. Kolesterol ini tidak berbahaya, karena dibutuhkan tubuh untuk membangun dinding sel, mendukung metabolisme, serta membuat berbagai hormon, seperti estrogen dan testosteron.
"Mengonsumsi daging kambing tidaklah bermasalah, asalkan tidak secara berlebihan. Kadar kolesterol setiap daging berbeda-beda," tulis Kemenkes.
Berikut daftar jumlah kolesterol pada setiap 100 gram jenis daging:
- Daging kambing mengandung 75 mg kolesterol.
- Daging domba mengandung 110 mg kolesterol.
- Daging sapi (potongan sirloin) mengandung sekitar 90 miligram, sedangkan daging sapi tanpa lemak mengandung 65 miligram kolesterol.
- Daging dada ayam tanpa kulit mengandung 85 mg kolesterol.
- Paha ayam mengandung 135 mg kolesterol.
Jika melihat data di atas, daging kambing cenderung paling rendah mengandung kolesterol jika dibanding daging domba, sapi bagian sirloin, hingga daging ayam.
Selain itu, Daging kambing mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, lemak, kalium, zat besi, zinc, kalsium, selenium, fosfor, folat, vitamin B, vitamin K, dan vitamin E.
Lalu kenapa daging kambing sering dituing penyebab kolesterol tinggi. Jawabannya karena pengolahannya yang tidak tepat.
Hal ini lantaran daging kambing sering diolah menjadi kuliner yang berbahan santan, kacang yang memiliki kandungan lemak tinggi.
Artikel lainnya: Harga Tiket Masuk Ancol Terbaru, Ada Promo Bundling Libur Sekolah