Viral Pengemis Tinggal di Jembatan di Bogor Simpan Duit Jutaan Rupiah dan Cek Rp1,3 M
- Arry
- 28 April 2023 11:17
Seorang pengemis yang tinggal di Jembatan Panaragan membuat heboh. Sebab, dari tempat dia tinggal itu ditemukan uang jutaan rupiah, buku tabungan, hingga cek bertuliskan Rp1,3 miliar.
Hal tersebut terungkap saat petugas Dinas Sosial (Dinsos) Bogor mengevakuasi seorang perempuan paruh baya dari jembatan tersebut pada Kamis, 27 April 2023. Perempuan tersebut diketahui sehari-harinya adalah seorang gelandangan dan pengemis.
Saat evakuasi, petugas menemukan uang, surat-surat berharga seperti STNK, beberapa buku tabungan, kartu ATM, hingga selembar cek bertulisan 'Rp 1,3 miliar'.
"Kami kembali mengevakuasi Bu Tini, warga Kabupaten Bogor yang memang sudah tiga kali ini kita evakuasi. Jadi memang Bu Tini profesinya sebagai gelandangan dan pengemis, kita evakuasi karena Bu Tini selalu berada di sekitar jembatan penyeberangan di Panaragan," kata Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Bogor Dody Wahyudin, kepada wartawan.
Baca juga
Viral Kakek Sebatang Kara di Serang Simpan Duit Seratusan Juta Rupiah
Menurutnya, saat petugas memeriksa barang bawaan perempuan bernama Tini tersebut kemudian ditemukan uang tunai Rp 1,8 juta, satu lembar cek senilai Rp 1,3 miliar, hingga STNK motor.
"Dari barang yang dibawa Bu Tini, kita dapati uang senilai Rp 1,8 juta, satu lembar cek senilai Rp 1,35 miliar, empat buah STNK, empat buku tabungan, dan banyak surat-surat yang sudah expired. Baik itu surat perjanjian dan sebagainya," ungkap Dody.
Dody menjelaskan, dari pengakuan sementara, perempuan tersebut memberikan jawaban yang kurang masuk akal mengenai asal usul barang-barang tersebut.
"Ngomongnya gak nyambung, kadang katanya warisan Soekarno, kadang ah gak nyambung aja. Cek itu kalau saya sih cenderung kayaknya dari orang jatuh atau dompet segala macem, dia kan pemulung juga," ungkap Dody.
Menurut Dody, Dinsos Bogor kini merujuk Tini ke Rumah Sakit Jiwa Marzuki Mahdi.
Artikel lainnya: Indomie Ayam Spesial di Taiwan Kandung Zat Berbahaya, BPOM Sebut yang di RI Aman