Niat dan Tata Cara Puasa Syawal
- Arry
- 23 April 2023 10:03
Salah satu ibadah puasa sunnah yang dianjurkan dalam Islam adalah puasa Syawal. Puasa ini hanya dilakukan selama enam hari di bulan Syawal, bulan setelah Ramadan.
Puasa Syawal dimulai sejak 2 Syawal, atau setelah merayakan Idulfitri. Ibadah puasa Syawal ini pernah dijelaskan Nabi Muhammad SAW:
Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun (HR. Muslim).
Selain itu, puasa Syawal juga memiliki banyak manfaat. Selain memiliki pahala yang setara dengan puasa 1 tahun, puasa Syawal juga memiliki keutamaan lainnya.
Baca juga
Bolehkah Puasa Syawal tapi Masih Punya Utang Puasa Ramadan? Ini Penjelasannya
Abu Hurairah berkata: Pahalanya satu tahun, karena setiap hari pahalanya sama dengan puasa sepuluh hari. Tiga puluh hari ramadhan sama dengan tiga ratus hari ditambah enam hari bulan syawal sama dengan enam puluh hari, sehingga jumlah seluruhnya adalah tiga ratus enam puluh hari yakni satu tahun.
Hal ini, karena Allah berfirman: ( Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya) (QS. Al-An`am: 160).
Pelaksanaan puasa Syawal dimulai dari tanggal dua Syawal, sebagaimana pendapat Imam Syafi'i. Selain itu, puasa Syawal juga boleh dilakukan tidak berurutan yang penting enam hari pada bulan Syawal, hal ini sebagaimana pendapat Jumhur ulama seperti Imam Waki' dan Imam Ahmad.
Berikut niat dan tata cara puasa Syawal:
Niat Puasa Syawal
- Niat puasa Syawal yang dibaca malam hari:
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah ta'ala."
- Niat puasa Syawal yang dibaca siang hari:
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatisy syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah ta'ala."
Tata Cara Puasa Syawal
- Membaca niat puasa Syawal.
- Santap sahur sebelum waktu Subuh.
- Menahan lapar dan haus selama 13 jam dari waktu Subuh sampai azan Magrib.
- Menunaikan ibadah sholat wajib, boleh ditambah sholat sunnah.
- Segera berbuka puasa setelah memasuki waktu Magrib.
Artikel lainnya: 10 Ucapan Selamat Idulfitri dalam Bahasa Arab Serta Artinya