Jangan Dilakukan, Ini 8 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Mengolah Kue Nastar
- Arry
- 15 April 2023 18:36
Nastar merupakan kue kering favorit yang kerap dihidangkan saat Hari Raya Idulfitri. Kue berbahan selai nanas ini memang nikmat dan gurih, namun pengolahannya cukup rumit.
Ada delapan kesalahan yang kerap dilakukan saat membuat nastar. Hal ini bisa membuat bentuk nastar tak hanya menjadi buruk rupa tetapi juga gagal dibuat.
Berikut 8 kesalahan yang kerap dilakukan saat mengolah nastar:
1. Adonan langsung dipanggang
Kesalahan ini kerap dilakukan semua orang. Biasanya setelah adonan jadi, Anda langsung membuat jadi bulatan kecil untuk diisi dengan selai nanas.
Ada baiknya, adoan tersebut disimpan terlebih dahulu beberapa saat di kulkas. Adonan yang dingin bisa membuat lemak di dalam adonan tidak meleleh saat di panggang. Hal ini akan membuat nastar tidak berubah bentuk saat dipanggang.
2. Menggunakan selai botol
Penggunaan selai yang dijual kemasan di supermarket memiliki rasa yang terlalu manis dan konsistensinya cenderung encer. Sedangkan kue nastar membutuhkan selai nanas yang manis sekaligus asam dengan konsistensi padat. Jadi lebih baik membuat selai nanas sendiri agar bisa rasa dan konsistensi yang tepat. Jika sudah terlanjur membeli selai botol, kamu bisa mengolahnya terlebih dahulu dengan cara memasak selai tersebut sampai cairannya habis.
3. Memakai mentega cair
Kondisi mentega ternyata berpengaruh cukup besar dalam hal mempercantik bentuk nastar setelah dipanggang. Jika anda menggunakan mentega, usahakan pakai mentega beku, bukan yang cair.
Kalau Anda menggunakan mentega cair, maka nastar akan melebar dan bentuknya tidak karuan saat dipanggang. Bekukan mentega sebelum digunakan dalam adonan nastar.
4. Mengocok adonan terlalu lama
Kesalahan selanjutnya adalah mengocok adonan yang terlalu lama. Hal ini akan mengakibatkan kue nastarnya menjadi keras. Pada dasarnya sendiri, adonan kue nastar tidak harus dikocok dengan mixer. Spatula kayu atau ballon whisk sudah cukup efektif mencampur bahan-bahan nastar.
5. Adonan terlalu lembek
Adonan yang mengandung banyak air ditandai dengan adonan yang lebih lembek. Jika ini terjadi, maka sudah dipastikan bentuk nastar anda setelah masuk panggangan akan jadi buruk rupa.
Hindari adonan lembek. Pastikan tepung yang digunakan untuk adonan takaran pas agar tidak jadi lembek.
6. Terlalu lama dipulung
Buat beberapa orang, mungkin membuat bulatan kecil dari adonan nastar itu menggemaskan dan menenangkan. Namun ingat, adonan nastar ini terbuat dari campuran telur, mentega, dan terigu. Suhu tubuh yang hangat akan membuat adonan jadi 'lumer.'
Semakin lama dipulung, maka adonan akan terlalu lembek dan mentega bakal mencair, akibatnya saat keluar dari oven, nastar tak akan jadi bulat sempurna.
7. Mengoles Egg Wash Sebelum Dipanggang
Proses pengolesan kuning telur atau egg wash sebaiknya panggang dahulu kue nastarnya sekitar 10 menit. Keluarkan dan baru dioleskan dengan bahan olesan. Baru dipanggang kembali hingga kue matang.
8. Suhu terlalu tinggi
Suhu yang terlalu tinggi akan membuat adonan matang terlalu cepat bahkan hangus. Ini merupakan kesalahan dalam membuat kue nastar yang fatal loh.. Solusinya, panaskan oven terlebih dahulu dengan temperatur 160 hingga 175 derajat celcius. Tidak hanya itu, sebaiknya loyang ditaruh pada rak tengah agar mendapat panas dari segala sisi.
Artikel lainnya: Misteri Hilangnya Sang Ayah di Kaleng Khong Guan Terungkap, Ternyata Ini Jawabannya