Kenapa Umat Islam Wajib Puasa di Bulan Ramadan? Ini 5 Alasannya
- Arry
- 22 Maret 2023 06:40
Berpuasa di bulan Ramadan adalah salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan umat Islam yang beriman. Tujuan utama dari berpuasa di bulan Ramadan ini adalah meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Puasa sebenarnya lazim dilakukan umat Islam dalam 12 bulan kalender Hijriah. Namun, kenapa hanya di bulan Ramadan saja berpuasa itu diwajibkan?
Melansir berbagai sumber, berikut lima alasan kenapa puasa di bulan Ramadan itu wajib dilakukan umat Islam yang beriman:
1. Rukun Iman
Alasan terkuat kenapa puasa wajib dilakukan di bulan Ramadan karena perintah itu jelas ada dalam rukun Islam. Puasa di bulan Ramadan ini merupakan rukun Islam ketiga setelah membaca syahadat dan melaksanakan sholat lima waktu.
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, yang artinya:
"Islam dibangun di atas lima perkara, yakni syahadat bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan salat, menunaikan zakat, haji, dan puasa di bulan Ramadan." (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Jadi, berpuasa di bulan Ramadan bukan hanya suatu kewajiban. Namun juga sebagai rukun Islam yang wajib ditegakkan.
Baca juga
Bolehkah Puasa Syawal tapi Masih Punya Utang Puasa Ramadan? Ini Penjelasannya
2. Dalil Al-Quran
Puasa di bulan Ramadan bukan hanya diwajibkan bagi umat Islam atau umat dari Nabi Muhammad SAW. Melainkan juga diwajibkan atas orang-orang sebelumnya yang tujuannya untuk bertakwa kepada Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan Surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi:
Yaa ayyuhallaziina aamanụ kutiba 'alaikumus-siyaamu kamaa kutiba 'alallaziina ming qablikum la'allakum tattaquun.
Artinya: Hai, orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Dari ayat tersebut dijelaskan, puasa adalah hukumnya fardhu alias wajib bagi orang-orang yang beriman. Dan tujuannya adalah agar yang menjalankan puasa ini meningkat kadar takwanya kepada Allah SWT.
Baca juga
Sikat Gigi di Siang Hari Saat Puasa Ramadan, Apa Hukumnya?
3. Ijmak ulama
Para ulama juga tidak ada yang menyanggah soal hukum wajibnya puasa di bulan Ramadan.
"Ada konsensus ulama yang menyatakan bahwa puasa Ramadan itu diwajibkan, dengan tujuan agar menjadi orang yang bertakwa kepada Allah," ujar Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Ahmad Ishomuddin.
Berdasarkan ijmak ulama itu disepakati, puasa Ramadan wajib dilakukan bagi orang-orang yang balig, sehat jasmani dan rohani, bukan musafir, dan tidak sedang haid.
4. Melatih kesabaran
Melansir laman NU Online, Imam Ibnu Rajab al-Hanbali, sebagaimana mengutip hadits Nabi Muhammad SAW, menyebut Ramadan sebagai bulan kesabaran, dan puasa adalah bagian dari sabar, atau pelatihan kesabaran:
Puasa itu separuh (dari) sabar. (Imam Ibnu Rajab al-Hanbali, Latha'if al-Ma'arif fi ma li Mawasim al-'Am min al-Wadha'if, Kairo: Dar al-Hadits, 2002, h. 207).
Baca juga
Resep Ikan Gurame Bakar Sambal Kecap, Nikmat Bisa Jadi Menu Buka Puasa
5. Meningatkan kesehatan
Banyak hal positif yang didapat saat puasa Ramadan. Selain meningkatkan iman dan takwa, tetapi juga bisa meningkatkan kesehatan tubuh.
Hal ini lantaran, saat bulan Ramadan, tubuh dipaksa untuk makan dengan teratur, yakni pada saat sahur dan berbuka puasa. Selain itu, setiap berbuka, pasti kita mengonsumsi makanan yang sehat dan segar.
Sejumlah ahli menyatakan, membatasi masuknya makanan ke tubuh pada siang hari dapat membantu mencegah sejumlah masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, hingga obesitas.
"Puasa memungkinkan usus untuk membersihkan dan memperkuat lapisannya. Itu juga dapat merangsang proses yang disebut autofagi, yakni proses alami saat sel membersihkan diri dan menghilangkan partikel berbahaya," ujar ahli gizi Claire Mahy, mengutip Aljazeera.
Demikian lima alasan kenapa umat Islam wajib berpuasa di bulan Ramadan. Selamat berpuasa.
Artikel lainnya: Najwa Shihab Soroti Hidup Hedon Polisi: Halal Nggak Sih Duit Lu?