5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mengolah Pasta

Pasta merupakan makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia. Produk pasta kini sudah populer dan digemari di seluruh dunia.

Jenis-jenis pasta beragam. Seperti vermiseli, fetucini, fusilli, penne, ravioli dan sebagainya. Di Indonesia, jenis pasta yang populer adalah spageti, makaroni, hingga lasagna.

Kini sudah banyak produk pasta yang dijual di pusat perbelanjaan. Sehingga tak perlu lagi membuat adonan terlebih dahulu.

Namun, meski sudah dipermudah dengan hadirnya pasta kemasan, kita kerap salah dalam mengolah pasta tersebut menjadi sajian yang nikmat.

Dilansir dari Business Insider, berikut 5 kesalahan paling sering dilakukan saat memasak pasta:

• Air belum mendidih
  Ini adalah kesalahan paling mendasar. Kita sering memasukkan pasta ke panci yang airnya belum mendidih. Padahal, untuk mendapatkan hasil maksimal dari pasta, Anda harus menunggu air mendidih terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke panci.

• Air rebusan yang kurang
  Untuk mengolah pasta, sebaiknya menggunakan air rebusan yang banyak. Sehingga memungkinkan pasta itu berenang di dalam panci rebusan.

• Bentuk pasta yang salah
  Pemberian bumbu terhadap pasta harus melihat dari bentuk pasta tersebut. Pasta bentuk datar dan panjang akan memaksimalkan rasa olive oil dan cream sauce. Namun, pasta yang berbentuk gemuk atau bulat, lebih cocok menggunakan saus yang lebih kental. Umumnya, saus tomat paling cocok digunakan untuk segala jenis pasta.

• Masak terlalu matang
  Faktor ini juga sering kita lakukan saat memasak pasta. Kita kerap memasak pasta terlalu lembek atau masih agak keras. Padahal tingkat kematangan pasta yang baik adalah al dente alias mengenai gigi. Sebagai tips, Anda bisa mengangkat pasta dari air rebusan dua menit setelah mematikan api kompor.

• Teknik menyiram saus
  Nah, kita sering melakukan kesalahan ini. Saus sebenarnya bukan untuk disiram di atas pasta dan kemudian diaduk bersama. Teknik yang baik adalah memasak saus itu bersama dengan pasta yang sudah direbus. Inilah mengapa pasta tidak direbus terlalu lama. Hal ini agar tidak terlalu matang saat dihidangkan.