Makan Sayur Kangkung Bikin Ngantuk, Mitos atau Fakta?

Kangkung merupakan sayuran yang memiliki banyak manfaatnya untuk kesehatan. Namun, kemudian banyak yang menganggap makan sayur kangkung bisa membuat mengantuk. Ada yang menganggap hal tersebut mitos, ada pula yang percaya dan mengalaminya sendiri.

Kangkung merupakan tanaman yang banyak dijumpai olahan masakan di Asia Selatan dan Tenggara. Ciri khas tanaman ini adalah daun dan batangnya yang lembut dan manis. Biasanya kangkung dijadikan untuk salad, direbus, atau ditumis.

Berdasarkan buku Fakta 101 Mitos Kesehatan karya Nutrifood Research Center, menyatakan anggapan kangkung membuat ngantuk tak sepenuhnya benar secara ilmiah. Hal ini karena belu ada penelitian lebih lanjut mengenai kaitan rasa mengantuk dengan mengonsumsi kangkung.

Untuk diketahui, kangkung memang memiliki kandungan zat sedatif, sebuah zat yang bisa membuat diri lebih rileks dan tenang. Selain itu zat tersebut juga akan membuat seseorang lebih tenang dan mudah mengantuk.

Berdasarkan laman chemistry.uii.ac.id, respons tiap orang berbeda-beda terhadap zat seditif. Contohnya, seseorang akan mudah mengantuk ketika hanya memakan satu suapan kangkung. Namun ada pula yang perlu menghabiskan dua piring kangkung agar cepat mengantuk.

Sebenarnya semua makanan bisa menyebabkan seseorang mengantuk. Terutama makanan yang mengandung vitamin B kompleks, kalsium, selenium, asam lemak omega-3, seng, asam folat, dan magnesium.

Bahan-bahan tersebut bisa ditemu di makanan jeroan, kacang-kacangan, kerang, telur, brokoli, kembang kol, dan susu.

Namun, kangkung ternyata juga kaya akan zat besi. Kandungan ini justru bisa membantu seseorang dalam berkonsentrasi hingga membuat seseorang lebih bugar dan segar untuk beraktivitas

Selain itu kangkung juga memiliki manfaat untuk mencegah insomnia. Sebab, kangkung memiliki kandungan selenium dan zinc dapat membuat syaraf menjadi kendur dan rileks.