IDAI Klarifikasi Soal Stop Parasetamol Cair Untuk Anak: Bukan Hindari, tapi Hati-hati
- Arry
- 19 Oktober 2022 06:49
Kebijakan Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI menyetop penggunaan obat Parasetamol sirup untuk anak terkait merebaknya penyakit gangguan ginjal akut misterius mengundang kehebohan.
Kini Ketua Umum PP IDAI, Dr Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) meluruskan ucapannya tersebut. Imbauan tersebut sebelumnya dilontarkan terkait dengan kasus kematian 70 anak di Gambia akibat penggunaan obat batuk sirup buatan India.
"Mohon maaf maksudnya tidak seperti itu, bukan hindari penggunaan parasetamol. Tapi hati-hati penggunaan parasetamol cair yang tidak tepat," kata dr Piprim saat live di Instagram, Selasa, 18 Oktober 2022.
"Saya tidak menganjurkan stop. Apalah wewenang saya untuk menyetop? Tapi ini momentum untuk mengedukasi agar lebih rasional dalam menggunakan obat-obatan, konsultasikan dulu dengan dokter," ujarnya.
Baca juga: Cegah Gangguan Ginjal Akut Misterius, IDAI: Setop Parasetamol Cair Untuk Anak
"Ada isu bahwa yang dimaksud dengan parasetamol sirup ini sirup yang generik. Tapi klarifikasinya nanti dari lembaga yang berwenang ya, saya terus terang tidak dalam kapasitas mengklarifikasi, mungkin dari Badan POM," lanjutnya.
Dokter Piprim pun memastikan obat parasetamol sirup yang menyebabkan tewasnya 70 anak di Gambia akibat gangguan ginjal akut dipastikan tidak beredar di Indonesia.
Llau bagaimana jika anak demam?
Dokter Piprim juga menyoroti tentang banyaknya masyarakat yang teriasa memberikan obat pada anak yang mengalami sakit ringan. Padahal, jika anak demam, orang tua bisa memberikan kompres hangat yang lebih aman.
"Kewaspadaan dini. Kalau kewaspadaan dini kan (tetap) boleh (mengkonsumsi). Kalau waspada kan nggak ada masalah," ujarnya.
"Kalau mau minum juga nggak apa-apa, belum ada larangan. Sebagai bentuk kewaspadaan dini," ujarnya.
Sementara itu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI meminta agar masyarakat tidak panik berlebihan terkait isu beredarnya parasetamol sirup yang menyebabkan 70 anak di Gambia meninggal dunia.
"Sirup obat untuk anak yang disebutkan dalam informasi dari WHO, terdiri dari Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup. Keempat produk tersebut diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited, India," jelas BPOM dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Waspada Gejala Gangguan Ginjal Akut Misterius Pada Anak: 152 Terdampak, 36 Meninggal