Video Rizky Billar Lempar Bola Biliar ke Lesti Kejora Jadi Bukti Pendukung KDRT
- Arry
- 12 Oktober 2022 20:27
Video aksi Rizky Billar melempar bola biliar ke istrinya, Lesti Kejora, menjadi salah satu bukti yang digunakan polisi dalam mengusut kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.
"Bahwa video itu memang betul dimiliki penyidik juga, video itu berasal dari korban melalui kuasa hukumnya menyampaikan kepada penyidik sebagai salah satu bukti pendukung KDRT yang dialami saudari Lesti Kejora bukan pertama kali. Sudah lebih dari 1 kali," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022.
Zulpan menjelaskan, video tersebut hanya menjadi salah satu pendukung alat bukti adanya KDRT. Namun, penyidik memiliki bukti lain yang menjerat Rizky Billar.
Baca juga
Telak, Beredar Video Rizky Billar Lempar Bola Biliar ke Lesti Kejora
"Kami fokus pada laporan polisi pada 28 September yang memang unsur pidana terpenuhi sehingga (Rizky Billar) ditetapkan sebagai tersangka," jelasnya.
Rizky Billar pun kini diperiksa sebagai tersangka kasus KDRT terhadap Lesti Kejora. Billar sudah diperiksa sejak pukul 11.00 WIB di Mapolres Jakarta Selatan.
"Maka malam hari ini, hasil pemeriksaan penyidik menaikkan status Rizky Billar dari saksi menjadi tersangka," kata Endra Zulpan.
Baca juga
Rizky Billar Jadi Tersangka KDRT Terhadap Lesti Kejora
Kasus KDRT ini dilaporkan Lesti Kejora pada 28 September 2022. Tindak KDRT diduga dilakukan Rizky Billar pada hari yang sama yakni pukul 01.51 dan 09.47 WIB.
Dalam laporannya, Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar atas Pasal 44 UU RI No. 23 Tahun 2004. Ia terancam hukuman lima tahun penjara dan denda maksimal Rp 30 juta.
Artikel lainnya
- Shin Tae Yong Ancam Mundur Jika Iwan Bule Mundur
- Pilot Lion Air Mabuk Mengamuk di Pesawat Turkish Airlines
- Paspor Indonesia Berlaku 10 Tahun Mulai 12 Oktober, Ini 4 Hal yang Wajib Diketahui
- Soal Tragedi Kanjuruhan, PT LIB - Indosiar Saling Tuding Jadwal Arema vs Persebaya
- UGM: Ijazah Jokowi Asli, Lulusan Fakultas Kehutanan 1985