Pentingnya Puasa 10 Muharram dan Keutamaannya
- Arry
- 19 Agustus 2021 04:04
Puasa pada tanggal 10 Muharram menjadi ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan. Bahkan, dari sejumlah riwauay, Nabi Muhammad SAW kerap berpuasa di 10 Muharram.
Salah satunya dalam hadits Muslim, dari Abu Qatadah, Rasulullah SAW berharap dengan berpuasa pada hari Asyura, Allah SWT menebus dosa-dosa selama satu tahun ke belakang.
Keutamaan berpuasa di hari Asyura pada Muharram tidak bisa dilepaskan dari kultur Yahudi umat Nabi Musa AS. Dalam riwayat Ibnu Abbas, diceritakan ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah dan menemukan orang-orang Yahudi yang sedang berpuasa pada hari Asyura.
Salah seorang Yahudi menjelaskan kepada Nabi SAW mengapa mereka berpuasa pada hari tersebut. Dalam riwayat Ibnu Abbas dijelaskan sebagai berikut:
Yahudi berpuasa pada 10 Muharram karena pada hari itu adalah hari di mana Nabi Musa dan pengikutnya (Bani Israil) diselamatkan oleh Tuhan dari kejaran Firaun dan pengikutnya. Sebagai bentuk terima kasih dan rasa syukurnya kepada Tuhan, para Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Mendengar hal itu, Rasulullah SAW bersabda, "Saya lebih berhak terhadap Musa daripada kalian (umat Yahudi)." Lantas, Nabi SAW ikut berpuasa pada hari itu dan menganjurkan umatnya untuk juga berpuasa pada hari Asyura.
Dari riwayat itu, tampak Nabi Muhammad SAW membiarkan para Yahudi berpuasa pada hari Asyura untuk memperingati hari di mana Nabi Musa dan Bani Israil diselamatkan dari kejaran Firaun.
Dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Aku tidak pernah melihat Nabi SAW begitu bersemangat berpuasa di hari yang paling dia sukai dibandingkan hari lain, kecuali hari ini, Hari Asyura." (HR Bukhari)
Tentunya, selain berpuasa pada 10 Muharram, umat Muslim juga dianjurkan berpuasa pada hari Tasu'a (9 Muharram) untuk membedakan umat Muslim dengan Yahudi.
Sebagaimana pendapat Ibnu Taimiyah, bahwa seorang Muslim yang berpuasa pada hari Asyura disunnahkan untuk juga melakukan ibadah puasa pada hari Tasu'a. Sebab, puasa hari Tasu'a adalah perintah terakhir Rasulullah SAW meski beliau sendiri tidak sempat melakukannya karena wafat.