Ini Kasus yang Bikin Nikita Mirzani Terancam Dijemput Paksa, Sudah 13 Kali Mangkir
- Arry
- 15 Juni 2022 17:28
Selebritas Nikita Mirzani terancam dijemput paksa oleh petugas Polresta Serang Kota. Polisi akhirnya mengungkapkan kasus yang diduga menjerat Nikita Mirzani.
Polisi sudah mendatangi rumah Nikita Mirzani sejak pukul 03.00 WIB, Rabu, 15 Juni 2022. Namun hingga siang hari, Nikita belum juga keluar dari rumahnya. Polisi pun akhirnya balik kanan.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga menjelaskan, langkah polisi itu dilakukan karena Nikita Mirzani telah dilaporkan terkait kasus UU ITE. Bahkan Nikita sudah 13 kali mangkir dari panggilan polisi.
"Upaya paksa dilakukan terhadap NM, karena NM mangkir dalam beberapa kali pemanggilan resmi dari penyidik," kata Shinto dalam keterangannya.
"Sesuai dengan hukum acara pidana, maka penyidik datang ke kediaman NM dan meminta NM untuk kooperatif dan ikut bersama dengan penyidik guna memberi keterangan di depan penyidik," jelasnya.
Nikita Mirzani pun buka suara soal kedatangan polisi ke rumahnya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Menurutnya, dirinya telah dilaporkan pacar Nindy Ayunda, Dito Mahendra, atas kasus pencemaran nama baik melalui ITE.
"Sama Dito Mahendra dilaporkan tanggal 16 Mei. Kalau prosedurnya, nggak bisa dong langsung dipanggil," kata Nikita.
Menurutnya, dia menerima surat panggilan pertama pada 25 Mei. "Datang panggilan pertama itu 25 atau 28. Sudah nih, karena nggak bisa, karena lagi latihan tinju, harus fokus segala macam, dan itukan jauh di Serang," ujarnya.
"Habis itu, saya nggak bisa datang, besok, bukan nunggu dua hari ya, besok datang lagi surat panggilan, besok datang lagi surat panggilan," jelasnya.
"Gara-gara di sini (rumahnya) nggak digubris, dia datang ke pak RT. Dia juga nggak diganggu. Surat panggilannya datang ke sana, makin nggak nyambung," jelasnya.
Baca juga
Kalah Tinju di Holywings, Begini Kondisi Muka Dinar Candy Usai Dihajar Nikita Mirzani
"Pak RT juga dapat surat panggilannya untuk saya itu tiga kali. Makanya aku bingung, 'kenapa jadi ke Pak RT', makin nggak nyambung. Terakhir datang lagi surat panggilan, nggak tahu cara kasihnya bagaimana, pokoknya ada surat panggilan," jelas Nikita Mirzani.
"Nggak terima. Nggak ada tanggal, tapi di sini ada. Disuruh datang tanggal 13 Juni. Ini kan 16 Juni, cuma beda 3 hari doang. Masa kucuk-kucuk datang jam 3 pagi datang surat penangkapan. Kan nggak nyambung," ujarnya.
Nikita pun mengaku tidak mengenal Dito Mahendra.
"Ya karena, ada nggak sih polisi tiba-tiba antar tiap hari ke rumah, polisi lo yang antar dari Serang. Tiap hari. Itukan sudah nggak wajar. Pasal-pasalnya yang diterapkan juga nggak wajar. Saya nggak pernah kenal Dito. Tapi Dito pasti kenal saya, dia pernah kirimkan bunga mengatasnamakan Askara Parasady Harsono," imbuh Nikita Mirzani.
"Tapi karena dia minta klarifikasi, saya nggak mau, ya sudah, habis itu rumah saya dicoret. Salon kita berdua, dicoret. Dea sama teman saya dibuntuti, habis dibuntuti difoto dari belakang mobilnya segala macam, habis itu dikirim ke kos-kosan," jelasnya.
Artikel lainnya
- Jokowi Resmi Lantik 2 Menteri dan 3 Wamen, Ini Daftarnya
- Menang 7-0 Atas Nepal, Indonesia Lolos Piala Asia 2023
- Profil Erina Gudono, Perempuan yang Dikabarkan Dekat dengan Kaesang Pangarep
- Pelukan Terakhir ke Peti Jenazah Eril, Zara: Anugerah Terindah dari Allah
- UEFA Nations League: Inggris Dicukur Hungaria, Jerman Bantai Italia